Harga Pangan 9 Juni 2025: Telur Ayam Tembus Rp29.257, Cabai Rawit Merah Sentuh Rp51 Ribu per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 09 Jun 2025 - 10:57

Harga sejumlah bahan pangan pokok nasional kembali mengalami fluktuasi, dengan komoditas telur ayam ras dan cabai rawit merah mencatatkan tren kenaikan-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 9 juni 2025: telur ayam tembus rp29.257, cabai rawit merah sentuh rp51 ribu per kilogram !                             koranpalpos.com - harga sejumlah bahan pangan pokok nasional kembali mengalami fluktuasi, dengan komoditas telur ayam ras dan cabai rawit merah mencatatkan tren kenaikan.
berdasarkan data panel harga badan pangan nasional (bapanas) pada senin (9/6) pukul 09.20 wib, harga telur ayam ras naik menjadi rp29.257 per kilogram, meningkat tipis dari hari sebelumnya yang tercatat rp29.139 per kg.
sementara itu, cabai rawit merah turut mengalami kenaikan meski dalam jumlah terbatas, yakni dari rp51.085 per kg menjadi rp51.204 per kg.
baca juga:harga pangan 8 juni 2025: beras masih stabil rp15.694, daging sapi rp134.775 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 7 juni 2025: cabai rawit merah turun jadi rp46.037 per kilogram !
kedua komoditas ini tetap menjadi perhatian karena konsumsinya yang tinggi di kalangan rumah tangga dan pelaku usaha kuliner.
“fluktuasi ini wajar terjadi karena permintaan terhadap protein hewani dan bumbu dapur seperti cabai masih sangat dinamis, apalagi menjelang pekan-pekan dengan potensi lonjakan konsumsi,” ujar anindita sari, analis ketahanan pangan dari lembaga riset pasar indonesia, saat dihubungi.
menariknya, meski dua komoditas utama naik, sejumlah bahan pangan lainnya justru mengalami penurunan harga.
baca juga:harga pangan 6 juni 2025: cabai rawit merah turun tipis jadi rp50.833 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 5 juni 2025: bawang merah rp38.525, cabai rawit rp48.457 per kilogram 
misalnya, beras premium turun dari rp15.718 menjadi rp15.667 per kg, sedangkan beras medium juga menurun dari rp13.891 menjadi rp13.802 per kg.
penurunan harga ini juga tercermin pada beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan) bulog yang kini berada di harga rp12.540 per kg, lebih rendah dari hari sebelumnya yang mencapai rp12.623 per kg.
“penurunan harga beras ini sebagian besar disebabkan oleh masuknya hasil panen di beberapa wilayah sentra produksi. intervensi pasar dari bulog juga cukup signifikan,” kata dwi rachmanto, pejabat fungsional di direktorat ketersediaan dan distribusi pangan bapanas.
baca juga:harga pangan 3 juni 2025: harga cabai rawit rp47.489, bawang merah rp38.154 per kilogram !
baca juga:harga pangan 2 juni 2025: cabai rawit meroket menjadi rp55.837, bawang merah rp37.333 per kilogram !
selain beras, sejumlah bahan pangan lain seperti bawang merah juga turun menjadi rp37.975 per kg, dari sebelumnya rp38.972 per kg.
hal serupa terjadi pada bawang putih bonggol yang kini dijual rata-rata rp39.591 per kg, lebih murah dibanding sebelumnya yang rp39.898 per kg.
adapun komoditas cabai lain seperti cabai merah besar dan cabai merah keriting juga mengalami penurunan.
baca juga:harga pangan 27 mei 2025: harga cabai rawit rp46.286, bawang merah rp37.185 per kilogram !
baca juga:harga pangan 24 mei 2025: telur ayam dan bawang merah turun, beras premium naik tipis !
cabai merah besar kini berada di level rp45.450 per kg, turun dari rp48.279 per kg.
sedangkan cabai merah keriting tercatat di angka rp47.260 per kg, lebih rendah dari hari sebelumnya rp46.810 per kg.
sementara itu, daging sapi murni mengalami penurunan harga menjadi rp133.867 per kg dari sebelumnya rp134.836 per kg.
begitu pula dengan daging ayam ras yang kini dijual rp35.240 per kg, turun dari rp35.621 per kg.
“untuk produk protein hewani, penurunan harga terjadi karena suplai cukup lancar di tingkat produsen dan tidak ada gangguan distribusi besar,” ungkap suparman, pedagang daging di pasar minggu, jakarta selatan.
harga minyak goreng baik dalam bentuk kemasan, curah, maupun merek minyakita mengalami koreksi turun.
minyak goreng kemasan turun dari rp20.795 menjadi rp20.392 per liter, minyak curah menjadi rp17.324 per liter dari sebelumnya rp17.657 per liter, dan minyakita kini rp17.363 per liter, turun dari rp17.557.
begitu pula gula konsumsi mengalami penurunan kecil, dari rp18.436 menjadi rp18.417 per kg.
penurunan tajam juga tercatat pada jagung di tingkat peternak, yang kini hanya rp5.922 per kg, dari sebelumnya rp6.160.
sementara itu, kedelai biji kering (impor) turun menjadi rp10.743 per kg dari sebelumnya rp10.843.
penurunan harga jagung dan kedelai berpotensi membantu menekan biaya produksi peternak unggas dan produsen tempe-tahu.
namun, harga pakan yang lain masih perlu dipantau untuk menjamin stabilitas sektor peternakan dan pangan olahan.
untuk sektor perikanan, terjadi pergerakan harga yang bervariasi.
ikan kembung naik menjadi rp41.885 per kg dari rp40.931, dan ikan tongkol naik dari rp33.930 menjadi rp34.116 per kg.
sebaliknya, ikan bandeng mengalami penurunan menjadi rp34.513 per kg, dari sebelumnya rp34.551.
daging kerbau beku impor mengalami penurunan cukup tajam, dari rp104.232 menjadi rp100.530 per kg.
bahkan daging kerbau segar lokal turun signifikan dari rp142.222 menjadi rp137.917 per kg.
“penurunan harga daging kerbau lokal bisa menandakan adanya kelebihan pasokan di beberapa sentra produksi atau mulai meningkatnya distribusi pasca-lebaran,” ujar suryadi, pelaku usaha daging beku di bekasi.
meski mayoritas harga pangan tercatat turun, bapanas tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap gejolak harga musiman, terutama menjelang idul adha dan potensi kemarau panjang.
“koordinasi dengan pemerintah daerah, distribusi bulog, serta pengawasan stok pangan di lapangan harus tetap diperketat agar gejolak harga bisa ditekan,” ujar kepala bapanas arief prasetyo adi dalam pernyataannya pekan lalu.