Sinyal Internet hingga Tenaga Penyuluh Lapangan Masih Dikeluhkan

Reporter: Popa Delta |

Editor: Admin |

Kamis , 26 Oct 2023 - 19:52

Reses tahap III anggota DPRD Sumsel, Lia Anggraini di Dapil VI--

sinyal internet hingga tenaga penyuluh lapangan masih dikeluhkan                             hasil reses lia anggraini sh mh di wilayah dapil vi
selain masalah pupuk dan infrastruktur, masih banyak aspirasi lain yang juga dikeluhkan warga.
 terutama di wilayah dapil vi yang meliputi kabupaten muara enim, pali dan kota prabumulih, mengenai sinyal internet, hingga tenaga penyuluh yang masih minim jumlah maupun kualitasnya.
hal ini diungkapkan warga, saat menghadiri reses tahap iii yang digelar dari tanggal 15-22 oktober 2023.
baca juga:dapil v dprd sumsel serap aspirasi di oku selatan
ditemui usai reses, anggota dapil iv, lia anggraini mengatakan, kali ini dia melakukan reses perorangan.
adapun lokasi yang dikunjunginya antara lain desa tanjung tige kec semende darat ulu kab muara enim, desa plakat kecamatan semende darat ulu kabupaten muara enim dan desa danau gerak kecamatan semende darat ulu kabupaten muara enim.
selain itu, lia juga berdialog dengan warga di desa fajar bulan kecamatan semende darat ulu kabupaten muara enim, desa kota padang kecamatan semende darat tengah kabupaten muara enim dan desa tebing abang kecamatan semende darat tengah kabupaten muara enim.
baca juga:dapil v perjuangkan pembangunan jembatan gantung dan talud di oku 
saat turun ke lapangan, politisi partai demokrat ini diterima oleh camat dan perangkatnya, kades dan perangkat desa, ibu-ibu pengajian, ibu-ibu pkk, karang taruna, tokoh masyarakat, bidan dan lainnya.
menurut lia, ada banyak aspirasi yang diserap saat berdialog langsung dengan warga di dapil vi. selain soal kelangkaan pupuk dan infrastruktur, masalah yang cukup mendesak lainnya adalah sulitnya mendapatkan sinyal internet dipuluhan desa di muara enim.
“saat ini masyarakat sudah tidak bisa lepas dari gedget, baik yang tinggal di kota maupun desa. selain untuk belajar mengajar, internet juga sudah banyak dipakai masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait persoalan yang mereka hadapi. termasuk masalah pertanian,” ujar lia.
baca juga:warga minta permudah kepengurusan ktp, kk dan akte kelahiran
oleh sebab itu, hampir disetiap titik pertemuan, masalah kesulitan sinyal ini banyak dikemukakan warga.
mereka minta pemerintah segera memasang tower internet, agar masalah sinyal bisa teratasi.
selain itu, warga juga minta pemerintah menambah jumlah, maupun kualitas tenaga penyuluh lapangan (ppl).
karena menurut mereka jumlah tenaga penyuluh yang ada masih sanagat minim begitupula dengan kualitasnya. 
baca juga:dapil i dprd sumsel perjuangkan asrama mahasiswa poltekkes kemenkes palembang
bahkan untuk beberapa desa masih nginduk dengan desa lain, sehingga waktu untuk bertemu dengan tenaga ppl sangat minim, padahal yang pingin ditanyakan masyarakat lumayan banyak.
karena minimnya tenaga ppl, sampai saat ini sebagian besar petani masih mengelola lahannya dengan cara cara tradisional, yang sebetulnya kurang efektif.
untuk itu, warga minta pemerintah menambah jumlah tenaga ppl serta secara rutin memberikan edukasi maupun pelatihan kepada ppl agar mereka bisa selalu memberikan info info baru mengenai pengembangan sektor pertanian kepada masyarakat.
keluhan lain yang banyak dikemukakan warga adalah soal larangan pembakaran hutan.
menurut warga, kebijakan pemerintah untuk melarang pembakaran hutan dapat mereka maklumi, meskipun itu sangat memberatkan petani.
“karena dengan dilarang membakar hutan, petani jadi sulit untuk membuka lahan. kalaupun bisa, akan membutuhkan dana yang tidak sedikit,” kata lia.
oleh sebab itu, para petani sangat berharap, pemerintah dapat memberikan solusi dari kebijakan yang mereka buat, agar petani tetap bisa berproduksi dengan biaya yang murah.
“para petani berharap pemerintah memberikan solusi dari masalah ini.  untuk tekhnisnya, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada yang membuat kebijakan, apakah akan dilakukan pembangian alat berat, atau dibuat program membuka lahan secara gratis atau ada bantuan lainnya yang efektif untuk mengatasi imbas dari larangan pembakaran hutan,” kata lia.
menangapi sejumlah aspirasi tersebut, lia mengatakan semua usulan yang masuk, telah disampikannya kepada gubernur sumsel dalam rapat paripurna.
selanjutnya, dia akan ikut memantau agar usulan ini segera direalisasikan.
terutama, untuk aspirasi yang sifatnya mendesak seperti soal kelangkaan pupuk, sinyal internet dan solusi terkait larangan pembakaran hutan. ***