Toyota Land Cruiser Seri 80: SUV Klasik Paling Bandel yang Diincar Kolektor, Ini Kelebihan dan Kekurangannya !

Kelebihan dan kekurangan Toyota Land Cruiser 80-Foto : Dokumen Palpos-
Meski sudah berusia hampir tiga dekade, harga Land Cruiser 80 bekas masih sangat tinggi.
Unit dalam kondisi terawat bisa dibanderol di atas Rp350 juta, bahkan lebih mahal dari SUV keluaran baru kelas menengah.
Hal ini disebabkan oleh kelangkaan unit serta fanatisme komunitas pecinta Land Cruiser yang cukup besar di Indonesia.
2. Konsumsi BBM Boros
Dengan mesin 4.200 cc dan bobot kendaraan yang berat, Land Cruiser 80 memang bukan pilihan ramah konsumsi bahan bakar.
Dalam kondisi normal, konsumsi BBM-nya bisa berada di kisaran 6–8 km/liter. Bagi pengguna harian di kota besar, ini tentu bukan angka yang efisien.
3. Dimensi Besar, Sulit di Perkotaan Padat
Dimensi mobil ini yang lebar dan panjang membuat manuver di jalan sempit atau tempat parkir kota menjadi tantangan tersendiri.
Radius putar besar dan ukuran bodi juga menyulitkan pemula dalam mengendarainya.
4. Suku Cadang Mulai Langka dan Mahal
Karena usia produksi yang sudah lama berhenti, beberapa komponen orisinal mulai langka di pasaran.
Walaupun tersedia opsi part aftermarket atau substitusi, harga suku cadang orisinal cukup tinggi.
Ini menjadi perhatian serius bagi calon pembeli yang mempertimbangkan biaya pemeliharaan jangka panjang.
Toyota Land Cruiser seri 80 tetap menjadi legenda hidup di dunia otomotif Indonesia.
Dengan desain retro, mesin bandel, kemampuan off-road luar biasa, dan aura mewah ala SUV papan atas, mobil ini mampu bersaing dengan kendaraan modern dari sisi karakter dan daya tarik visual.