APPLE – Fungsi atau Gengsi? Mengulik Fenomena di Balik Popularitas Produk Apple

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Selasa , 27 May 2025 - 08:05

APPLE – Fungsi atau Gengsi? Mengulik Fenomena di Balik Popularitas Produk Apple-foto : tangkapan layar ig, cnbcindonesia--

Kalangan desainer, editor video hingga pengembang aplikasi mengandalkan MacBook dan iPad untuk produktivitas karena ekosistem Apple mendukung efisiensi kerja.

Perdebatan tentang “fungsi atau gengsi” sejatinya tidak bisa dijawab secara mutlak.

Banyak pengguna yang memang membutuhkan kemampuan produk Apple namun tak menutup kemungkinan bahwa gengsi tetap menjadi faktor pendorong.

Agar tidak terjebak dalam konsumsi impulsif hanya demi tren, berikut beberapa tips sebelum membeli produk Apple :

1. Tentukan kebutuhan

Apakah benar-benar butuh fitur di perangkat Apple atau hanya tergiur tren?

2. Bandingkan spesifikasi dan harga

Periksa apakah ada alternatif lain yang sesuai dengan budget dan fungsi.

3. Pertimbangkan ekosistem

Jika sudah memiliki perangkat Apple lain membeli produk tambahan bisa mendukung produktivitas.

4. Jangan terjebak gengsi

apple – fungsi atau gengsi? mengulik fenomena di balik popularitas produk apple                            lifestyle, koranpalpos.com - produk-produk apple seperti iphone, macbook, ipad dan apple watch terus menjadi primadona di berbagai belahan dunia termasuk indonesia. 
namun, seiring harga yang tak murah dan status eksklusif yang melekat muncul pertanyaan yang terus menjadi perbincangan di media sosial dan forum teknologi: apakah produk apple lebih banyak dibeli karena fungsi atau gengsi?pertanyaan ini tampak sederhana tetapi mencerminkan dinamika sosial, ekonomi dan budaya dalam era digital saat ini. dari sisi teknologi, apple dikenal konsisten menghadirkan produk dengan kualitas premium.
baca juga:pilih iphone 16 pro max atau tunggu iphone 17? ini jawaban lengkapnya!
baca juga:warna iphone favorit kawula muda 2025: pink dan biru laut jadi primadona 
sistem operasi ios dan macos terkenal stabil, aman dan minim bug. 
integrasi antar produk apple yang disebut apple ecosystem membuat penggunanya betah. 
mulai dari iphone yang terhubung otomatis dengan macbook hingga notifikasi apple watch yang tersinkronisasi mulus.desain produk apple juga selalu menonjol: minimalis, elegan dan terkesan "mahal". 
baca juga:cara charger iphone 16 yang benar dan charger terbaik agar baterai awet hingga bertahun-tahun
baca juga:ternyata emang canggih! iphone 16 pro max resmi meluncur dengan memori hingga 1tb, ini fitur unggulannya
tak heran jika banyak yang menyebut apple bukan hanya soal teknologi tapi juga gaya hidup.di sisi lain, harga produk apple memang tergolong tinggi dibandingkan merek lain dengan spesifikasi sebanding. 
iphone seri terbaru bisa dibanderol hingga lebih dari rp25 juta sementara macbook pro varian atas bisa menyentuh angka rp40 juta ke atas.fakta ini memunculkan pandangan bahwa sebagian pengguna membeli produk apple bukan karena kebutuhan teknis, melainkan demi gengsi sosial.
baca juga:iphone 1 pertama di indonesia rilis 18 tahun lalu, ini kecanggihannya yang mengejutkan!
baca juga:5 hp samsung harga 1 jutaan terbaru mei 2025: murah, keren, dan layak dibeli!fenomena ini makin terlihat di media sosial, banyak konten yang menonjolkan unboxing produk apple sebagai simbol gaya hidup mewah. indonesia sebagai salah satu pasar smartphone terbesar di asia tenggara juga menjadi ladang subur bagi tren produk apple. 
data menunjukkan penjualan iphone terus meningkat meskipun harga jualnya tergolong tinggi.namun, tidak sedikit pula yang membeli produk apple karena kebutuhan profesional. 
baca juga:infinix gt 30 pro resmi meluncur di indonesia: usung dimensity 8350 ultimate dan fitur gaming premium !
baca juga:oppo find n5: foldable tertipis di dunia, teknologi baterai silikon karbon
kalangan desainer, editor video hingga pengembang aplikasi mengandalkan macbook dan ipad untuk produktivitas karena ekosistem apple mendukung efisiensi kerja.perdebatan tentang “fungsi atau gengsi” sejatinya tidak bisa dijawab secara mutlak. 
banyak pengguna yang memang membutuhkan kemampuan produk apple namun tak menutup kemungkinan bahwa gengsi tetap menjadi faktor pendorong.agar tidak terjebak dalam konsumsi impulsif hanya demi tren, berikut beberapa tips sebelum membeli produk apple :
baca juga:lima deretan hp flagship & gaming : performa gahar, desain mewah!
baca juga:revolusi gadget 2025: dari smartphone ai hingga smart home pintar yang kian terhubung
1. tentukan kebutuhan
apakah benar-benar butuh fitur di perangkat apple atau hanya tergiur tren?
2. bandingkan spesifikasi dan harga
periksa apakah ada alternatif lain yang sesuai dengan budget dan fungsi.
baca juga:usung chip dimensity 9400e dan teknologi pendingin icesense : realme gt 7 debut global 27 mei 2025 ! 
baca juga:cara merawat bunga potong agar tetap segar dan tahan lama
3. pertimbangkan ekosistem
jika sudah memiliki perangkat apple lain membeli produk tambahan bisa mendukung produktivitas.
4. jangan terjebak gengsi
miliki produk sesuai kemampuan finansial bukan semata demi pencitraan.
baca juga:tips memilih bunga sesuai ruangan untuk mempercantik rumah
baca juga:macam-macam bunga penghias rumah yang membuat hunian lebih cantik dan asriproduk apple memang menawarkan banyak keunggulan dari sisi fungsi: kualitas tinggi, sistem stabil dan ekosistem yang saling terhubung. 
namun, tak bisa dipungkiri bahwa ada unsur gengsi dalam kepemilikannya terutama di negara-negara berkembang seperti indonesia.pada akhirnya, keputusan untuk membeli produk apple apakah karena fungsi atau gengsi kembali kepada masing-masing individu. 
selama dilakukan secara sadar dan sesuai kebutuhan tidak ada salahnya menikmati teknologi sekaligus tampil bergaya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan