Kinerja Positif, Bank Sumsel Babel Prabumulih Cetak Laba Rp15 Miliar pada Triwulan I 2025

Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira. -Foto : Prabu Agustian-
KORANPALPOS.COM - Bank Sumsel Babel cabang Prabumulih mencatatkan kinerja yang sangat positif di triwulan pertama tahun 2025.
Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira, dalam wawancaranya usai mengikuti rapat koordinasi untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Prabumulih, Selasa, 20 Mei 2025.
Bayu Yudha Perwira mengungkapkan bahwa Bank Sumsel Babel Prabumulih berhasil membukukan laba sebesar Rp15 miliar pada triwulan pertama tahun ini.
"Alhamdulillah, untuk triwulan pertama ini, Bank Sumsel Babel telah mencatatkan laba Rp15 miliar," ungkapnya dengan penuh rasa Syukur seraya mengatakan Laba ini menjadi indikasi kuat akan performa positif bank dalam menghadapi tantangan ekonomi.
BACA JUGA:Operasi Pasar di Muba: Solusi Cerdas Mengendalikan Inflasi!
BACA JUGA:KAI Bantah Adanya Calo Tiket Kereta Api di Stasiun Martapura
Dijelaskannya, penyumbang terbesar dari laba tersebut berasal dari kredit yang diberikan kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
Selain itu, kegiatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga berkontribusi signifikan.
"Kami juga membantu permodalan untuk pengusaha-perusahaan kontruksi dalam pengadaan proyek APBD yang sudah dimulai bulan ini," tambah Bayu.
Bayu Yudha Perwira menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2024, laba yang berhasil diraih pada 2025 menunjukkan peningkatan yang menggembirakan.
BACA JUGA:Tips Memilih Bunga Sesuai Ruangan untuk Mempercantik Rumah
BACA JUGA:Peringati Harkitnas, Kajari Lubuklinggau Serukan Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan
"Untuk laba tentunya meningkat, dan untuk kegiatan kredit lainnya juga meningkat, jadi Overall, kinerja Bank Sumsel Babel Prabumulih ini dalam segala aspek alhamdulillah sudah meningkat," imbuhnya.
Peningkatan kinerja ini tidak hanya terlihat dari laba, tetapi juga dari aspek-aspek lain seperti kredit dan dana pihak ketiga (DPK).