Pepes Ayam Kemangi: Sajian Tradisional yang Kaya Rasa dan Khasiat

Gurihnya ayam berpadu dengan aroma harum daun kemangi, bikin nagih-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Bakso Aci Jajanan Khas Garut yang Kian Populer di Kalangan Pecinta Kuliner Nusantara
Pepes ayam kemangi menggunakan bahan utama daging ayam segar yang dipotong kecil-kecil atau dihaluskan.
Kemudian ayam ini dibumbui dengan aneka rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, dan tentu saja daun kemangi segar sebagai bumbu utama yang memberikan aroma dan rasa unik.
Proses memasaknya cukup sederhana namun memerlukan ketelitian.
Setelah ayam dan bumbu tercampur rata, bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang yang sudah dipanaskan agar lebih lentur dan mudah dibentuk.
Bungkus pepes ini kemudian dikukus hingga matang sempurna atau kadang dibakar agar aroma daun pisang semakin keluar dan rasa pepes menjadi lebih khas.
Salah satu hal yang membuat pepes ayam kemangi sangat digemari adalah perpaduan rasa gurih ayam dan aroma wangi daun kemangi yang segar.
Daun kemangi sendiri memiliki cita rasa yang khas, sedikit pedas dan manis, yang membuat masakan ini terasa lebih segar dan menggugah selera.
Selain itu, penggunaan daun pisang sebagai pembungkus juga menambah keunikan rasa.
Daun pisang yang panas melepaskan aroma alami yang meresap ke dalam bumbu dan ayam, menciptakan sensasi rasa yang berbeda dari masakan ayam biasa.
Tidak hanya menambah aroma dan cita rasa, daun kemangi juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Daun kemangi mengandung minyak atsiri yang dipercaya memiliki sifat antibakteri dan antioksidan.
Oleh karena itu, memasak dengan daun kemangi dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem imun, serta memberikan efek relaksasi.
Pepes ayam kemangi juga relatif lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang digoreng karena proses memasak dengan cara dikukus atau dibakar menggunakan daun pisang cenderung mengurangi penggunaan minyak dan lemak berlebih.
Di era modern, pepes ayam kemangi tidak hanya ditemukan di rumah-rumah atau warung tradisional saja, tetapi juga mulai hadir di berbagai restoran dan kafe yang ingin menghadirkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.