Ambil HP Milik Keluarga Pasien yang Tertinggal di Minimarket, Dua Warga PALI Ditangkap Team Singo Timur

2 Pelaku pencurian HP saat diamankan Team Singo Timur Polsek Prabumulih Timur.-Foto : Prabu-
PRABUMULIH - Dua orang warga Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, RP (17) dan Ariston (43), terpaksa merasakan tidur di balik jeruji besi tahanan sementara Polsek Prabumulih Timur.
Pasalnya, dua orang tersebut diduga mengambil HP redmi note 13 pro milik salah satu keluarga pasien RS AR Bunda Prabumulih yang tertinggal di mini market yang ada di depan RS AR Bunda Jalan Angkatan 45, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih timur, Kota Prabumulih, pada Senin 17 Februari 2025.
Dua pelaku pencurian ini ditangkap Team Singo Timur dipimpin Kanir Reskrim Aipda Devi Haandra SH, saat berada di kediaman masing-masing pada Rabu, 14 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:Sopir Asal Riau Dibunuh Kernet dan Dibuang di Bawah Jembatan Tol Kayuagung : Pelaku Lari ke Jambi
BACA JUGA:Pencuri Mobil Mewah diamankan, Ini Orangnya !
Informasi dihimpun, peristiwa ini bermula ketika Heriyanto, seorang warga Prabumulih, mengunjungi mini market yang terletak di depan Rumah Sakit AR Bunda.
Saat berada di minimarket, Heriyanto meletakkan handphone miliknya, tipe Redmi Note 13 Pro, di atas kursi sambil menyantap makanannya.
Setelah selesai berbelanja dan bersama istrinya menuju ruang rawat inap, ia teringat akan handphone yang ditinggalkan.
Dengan cepat, Heriyanto kembali ke lokasi minimarket, namun sayangnya, handphone tersebut sudah tidak ada. Kejadian ini tentu saja membuatnya panik dan merasa kehilangan.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Tugumulyo Musi Rawas : Motor Pelajar SMP Terpeleset Masuk Kolam dan Meninggal !
BACA JUGA:Update Kasus Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Tol Kayuagung : Polisi Masih Kejar Sang Kernet
Dalam keadaan tersebut, ia memutuskan untuk melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Prabumulih Timur.
Setelah menerima laporan dari Heriyanto, petugas SPKT Polsek Prabumulih Timur langsung menindaklanjuti dengan serius.
Team Singo Timur langsung turun melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan data dan melakukan analisis untuk mencari tahu siapa yang mungkin terlibat dalam pencurian ini.