Gaji Belum Dibayarkan : Sopir Feeder LRT Menjerit !

Feeder LRT yang parkir di rute kawasan operasionalnya. -Foto : Koer Palpos-

KORANPALPOS.COM - Keluhan keras datang dari para sopir feeder LRT Musi Emas Palembang yang sejak dua minggu lebih belum menerima gaji.

Kondisi ini membuat mereka terjepit secara ekonomi, terlebih kebutuhan keluarga yang semakin mendesak di tengah situasi hidup yang terus menanjak.

Para sopir yang sehari-hari melayani penumpang dari dan menuju stasiun LRT mengaku sudah berulang kali mempertanyakan kejelasan pembayaran kepada manajemen, namun hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak PT Transportasi Global Mandiri (TGM) selaku operator feeder LRT Palembang.

“Kami bekerja seperti biasa, memenuhi tanggung jawab, tapi gaji tak kunjung dibayar. Sudah dua minggu ini kami menunggu, tapi tak ada kabar jelas,” ungkap salah satu sopir yang enggan disebutkan namanya, Selasa (13/5).

BACA JUGA:Respon Kebutuhan Masyarakat PALI : Herman Deru Groundbreaking Jembatan Air Sari !

BACA JUGA:Tindak Tegas Oknum Preman Berkedok Pers

Menurutnya, banyak di antara mereka yang sudah kesulitan memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga, termasuk biaya sekolah anak, cicilan, hingga kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, beberapa sopir terpaksa meminjam uang untuk bertahan hidup.

“Kami bukan minta lebih, kami hanya minta hak kami sebagai pekerja dibayarkan. Gaji itu bukan bonus, tapi penghidupan utama kami,” tambahnya.

Desakan agar PT TGM segera menyelesaikan pembayaran pun semakin menguat.

BACA JUGA:Resmi Pasangan Suami Istri

BACA JUGA:Belajar dari Media di China

Para sopir menilai perusahaan tidak bisa lepas tangan atas kondisi ini, sebab gaji merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi oleh pemberi kerja.

“Kami ini tulang punggung keluarga. Kalau seperti ini terus, bagaimana nasib anak istri kami di rumah?” keluh sopir lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan