Komitmen Tangani Masalah Sampah : Pemkot Prabumulih Perluas TPA Sungai Medang dan Tambah Armada Baru !

Reporter: Prabu Agustian |

Editor: Maryati |

Selasa , 13 May 2025 - 20:50

Meskipun ada beberapa mobil yang masih bisa diperbaiki, -Foto : Prabu Agustian-

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini sambung Muslim, Pemerintah Kota Prabumulih sedang dalam proses pengadaan tempat pembuangan akhir (TPA) baru.

Muslim menyampaikan bahwa rencana tersebut masih berjalan, dan saat ini sedang dilakukan pengukuran untuk menentukan lokasi TPA baru.

“Insyaallah, pengadaan TPA baru akan segera terwujud. Kita sedang menunggu hasil ukur dari Badan Pertanahan Nasional (BPN),” jelasnya.

Pentingnya pengadaan TPA baru tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat TPA yang ada saat ini di Sungai Medang sudah melebihi kapasitas.

Dengan adanya TPA baru, diharapkan dapat mengurangi beban TPA yang ada dan memberikan solusi jangka panjang bagi pengelolaan sampah di kota.

Salah satu kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di Prabumulih adalah belum berjalannya program 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Selama ini, seluruh sampah yang dihasilkan langsung dibuang ke TPA tanpa adanya proses pengurangan atau daur ulang.

Hal ini menyebabkan penumpukan sampah yang lebih cepat dan tidak efisien dalam penggunaan sumber daya.

Muslim menekankan bahwa untuk menghadapi masalah ini, perlu adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai.

Selain itu, pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara mendaur ulang sampah agar limbah yang dihasilkan dapat diminimalisir.

komitmen tangani masalah sampah : pemkot prabumulih perluas tpa sungai medang dan tambah armada baru !                            koranpalpos.com - seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan kota, kota prabumulih menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. 
pasalnya, volume sampah ikut bertambah bahkan tak jarang di berbagai sudut kota sering kali terlihat dari tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik.
fenomena ini membuat sejumlah masyarakat mengeluh, sebab selain menimbulkan kesan kumuh, tumpukan sampah juga menyebarkan aroma tak sedap. 
kepala dinas perumahan dan permukiman (perkim) kota prabumulih, maiduty fitriansyah, melalui kabid penyehatan lingkungan, muslim, menjelaskan bahwa persoalan penumpukan sampah terjadi oleh minimnya tempat pembuangan sampah sementara dan kurangnya armada pengangkut sampah. 
baca juga:satu calon haji asal oku batal berangkat : ditunda hingga tahun depan !
baca juga:diskannak oku timur pastikan stok hewan kurban melimpah 
dikatakannya, saat ini dinas perkim hanya memiliki 14 truk pengangkut sampah, 2 mobil amrol, dan 5 mobil truk sampah yang dalam kondisi rusak.
meskipun ada beberapa mobil yang masih bisa diperbaiki, jumlah armada yang ada masih kurang untuk menjangkau seluruh wilayah, terutama di desa-desa.
muslim menjelaskan bahwa armada pengangkut sampah yang ada saat ini cukup untuk menjangkau daerah perkotaan, tetapi tidak mencukupi untuk daerah pedesaan.
"kita sudah mengajukan ke gubernur agar ditambah armada pengangkut sampah," ungkapnya. 
baca juga:satu wbp lapas sekayu terima remisi waisak
baca juga:sinergi polri panen jagung perdana dari eks lahan tambang
dikatakannya, peningkatan volume sampah juga dipicu oleh pertumbuhan perumahan baru yang tidak diimbangi dengan infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai.
hal ini menciptakan tantangan tambahan bagi pemerintah kota untuk memastikan bahwa pelayanan pengelolaan sampah dapat menjangkau seluruh masyarakat.
dalam upaya untuk mengatasi masalah ini sambung muslim, pemerintah kota prabumulih sedang dalam proses pengadaan tempat pembuangan akhir (tpa) baru.
muslim menyampaikan bahwa rencana tersebut masih berjalan, dan saat ini sedang dilakukan pengukuran untuk menentukan lokasi tpa baru.
baca juga:pemkot prabumulih tingkatkan pengawasan program makan bergizi gratis pasca insiden keracunan di pali
baca juga:pemkot prabumulih tingkatkan pengawasan program makan bergizi gratis pasca insiden keracunan di pali 
“insyaallah, pengadaan tpa baru akan segera terwujud. kita sedang menunggu hasil ukur dari badan pertanahan nasional (bpn),” jelasnya.
pentingnya pengadaan tpa baru tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat tpa yang ada saat ini di sungai medang sudah melebihi kapasitas.
dengan adanya tpa baru, diharapkan dapat mengurangi beban tpa yang ada dan memberikan solusi jangka panjang bagi pengelolaan sampah di kota.
salah satu kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di prabumulih adalah belum berjalannya program 3r (reduce, reuse, recycle).
baca juga:pemkot prabumulih tingkatkan pengawasan program makan bergizi gratis pasca insiden keracunan di pali
baca juga:satu orang warga binaan lapas sekayu terima remisi hari raya waisak
selama ini, seluruh sampah yang dihasilkan langsung dibuang ke tpa tanpa adanya proses pengurangan atau daur ulang.
hal ini menyebabkan penumpukan sampah yang lebih cepat dan tidak efisien dalam penggunaan sumber daya.
muslim menekankan bahwa untuk menghadapi masalah ini, perlu adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
selain itu, pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara mendaur ulang sampah agar limbah yang dihasilkan dapat diminimalisir.
baca juga:pengaman peringatan hari waisak 2569 di oku berjalan aman dan kondusif 
baca juga:gencarkan patroli cegah premanisme dan 3c, belum ada penangkapan
untuk diketahui, wali kota prabumulih, h arlan, menunjukkan komitmen yang tinggi dalam penanganan masalah sampah. ia telah mengambil langkah-langkah konkret, termasuk mendatangkan truk pengangkut sampah baru dan membersihkan titik-titik yang menjadi tempat pembuangan sampah liar. kebijakan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
h arlan juga berencana untuk memperluas tpa di sungai medang. hal ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah kapasitas tpa yang sudah overload. pemerintah berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga kota prabumulih.
masyarakat prabumulih memberikan beragam tanggapan terhadap masalah pengelolaan sampah ini. banyak warga yang mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah di berbagai sudut kota, yang dianggap mengganggu kesehatan dan kenyamanan. namun, ada juga yang memahami bahwa masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
sebagian warga mengharapkan pemerintah dapat segera menambah armada pengangkut sampah dan memperbaiki infrastruktur pengelolaan sampah. “kami berharap pemerintah bisa segera bertindak agar tak ada lagi tumpukan sampah disembarang tempat,” ungkap salah satu warga.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 14 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan