Sinergikan Keselamatan Lalu Lintas dan Distribusi Logistik

Ketua Supriyadi Ketua DPD APTRINDO Sumsel Periode 2025–2030, berfoto bersama pengurus usai Musda. Foto: Erika Palpos--
Menurutnya, masalah ini belum selesai. Karena pelabuhan di Palembang ini masih di tengah kota. "Kalau kita dari APTRINDO mungkin bisa. Tapi ada masyarakat pengguna jalan lain yang mungkin merasa terganggu atau apa," ucapnya.
Dia menjelaskan, program kedepan APTRINDO Sumsel akan bersinergi dengan pemerintah setempat dan ada penyesuaian tarif. Kemudian ada program-program peremajaan truk yang sudah tua.
"Masih banyak program yang lain tapi yang agak kritis adalah pertama APTRINDO terdahulu itu memang yang agak krusial untuk kendaraan kita yang besar untuk di pelabuhan masalah akses. Kita mendukung sebenarnya untuk program pemerintah supaya memang truk itu diatur untuk keluar keluar dan masuk pelabuhan," katanya.
BACA JUGA:13.065 Tiket KAI Palembang Terjual
Dia menuturkan, masih banyak PR yang lain di pelabuhan sendiri masih banyak kendaraan yang belum masuk APTRINDO, karena diluar jangkauan APTRINDO untuk kontrol kendaraan dan mobilnya. "Untuk tarif belum ada kesepakatan, jadi tarif yang masih menjadi PR," tandasnya. (Ika)