Target Selesai Desember 2025

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan pembangunan jalan layang Lettu Karim, Gandus, Kota Palembang selesai pada Desember 2025.

"Pembangunan jalan ini selama 210 hari atau selesai pada Desember 2025, dengan dana Rp. 7,4 miliar. Mudah- mudahan sebagai pemantik untuk kebaikan di masa yang akan datang," kata Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Rabu (30/4).

Ia menjelaskan jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini dulu jalan Kota Palembang, tapi berat bagi kota untuk memelihara dan membangun, sehingga Kota Palembang diringankan tugasnya jadi diambil alih oleh Provinsi.

"Jadi jalan ini dibangun tapi saya dengan pak Wali mohon maaf ke masyarakat meski selama pembangunan ruas jalan ini agak terganggu meskipun dialihkan. Jadi pembangunan di geser dengan metode Slab Pile seperti jalan layang sehingga tidak goyang lagi," jelasnya.

BACA JUGA:Targetkan 487.725 SPT Tahun 2025

BACA JUGA:Optimalkan Forkesi Bina Anak Kebutuhan Khusus

Ia juga berpesan pada masyarakat untuk memelihara dan membantu Walikota Palembang, dengan cara bagi yang memiliki angkutan berat agar tidak melintas di jalan yang tidak memadai.

"Termasuk juga masyarakat kalau ada selokan-selokannya mampet dibersihkan agar airnya tidak tergenang sampai menutupi jalan sehingga mengakibatkan kerusakan," ujarnya.

Herman Deru mengucapkan terima kasih ke Wali Kota Palembang sudah membantu kelancaran dalam proses pembebasan lahan, sehingga diharapkan pengerjaan jalan tersebut akan tepat waktu.

"Secara bertahap kita akan membuat warga Kota Palembang ini nyaman, syukur menjadi warga Kota yang bahagia dengan jalan diperbaiki," kata Deru.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel Affandi mengatakan untuk perbaikan jalan tersebut akan dibangun menggunakan fondasi tiang pelat (pile slab) dan akan dimulai pada akhir April 2025.

BACA JUGA:Gelar Diskusi Publik Peduli Regulasi BBM Bersubsidi

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan PKL 16 Ilir

"Pile slab yang dibangun nanti sepanjang 70 meter dengan lebar 6 meter. Jalan itu ketika sungai pasang nanti tidak akan kena karena lebih tinggi," ujarnya.