Harga Cabai di Kabupaten OKU Turun Signifikan

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Maryati |

Kamis , 18 Jan 2024 - 20:49

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Baru Baturaja.-Foto : Eco Marleno-

harga cabai di kabupaten oku turun signifikan                            baturaja - harga cabai di kota baturaja, kabupaten ogan komering ulu (oku) mulai alami penurunan. bahkan, ada yang turun hingga separuh lebih dari harga sebelumnya.
seperti harga cabai merah yang sebelumnya sempat tembus rp100 ribu per kilogram, kini turun menjadi rp70 ribu per kilogram.
kemudian, harga cabai rawit yang sebelumnya sempat menembus angka rp70 ribu per kilogram, kini sudah turun menjadi rp 30 ribu per kilogramnya.
sedangkan harga cabai setan yang sempat melambung hingga rp120 ribu per kilogram, kini dibanderol kisaran rp40 ribu per kilogram.
baca juga:jam besuk pasien di rsud ibnu sutowo baturaja ditiadakan
baca juga:wow, dua mahasiswi kip unbara raih ipk sempurna 
“kalau kami tergantung dari harga agen. kalau naik, kami terpaksa menaikan juga harganya. tapi, sekarang harga sedang turun,” kata yanti, salah satu pedagang cabai di pasar baru baturaja, kamis 18 januari 2024.
yanti berharap, harga cabai bisa kembali stabil. itu karena, jika harga tinggi, penjualan mereka merosot. banyak pembeli mengurangi pembelian.
“terlebih, di tempat kami rata-rata pembelinya akan dijual lagi. sehingga, harga sangat mempengaruhi,” jelasnya.
dengan terus menurunnya harga cabai, yanti berharap penjualan mereka kembali lancar. sehingga, stok barang bisa cepat habis.
baca juga:polri langsung berikan bantuan kepada warga terdampak banjir 
baca juga:jelang pemilu 2024, gelar pemeriksaan kesehatan 
“kami tidak mengambil untung banyak. yang penting penjualan lancar.
apalagi, cabai gak bisa tahan lama. kalau tidak laku, cabai akan busuk dan kami rugi,” tambahnya.
sementara indah salah satu pembeli cabai mengaku senang harga cabai terus alami penurunan.
terlebih, dirinya sering beli cabai untuk membuat bahan cuka.
baca juga:dirjen dukcapil tinjau pelayanan adminduk muara enim 
baca juga:penjabat bupati banyuasin gencarkan gerakan tanam sayur untuk kendalikan inflasi
“kalau harga cabai murah, modal kami untuk membuat cuka tidak terlalu tinggi,” ucap indah yang miliki usaha menjual pempek tersebut. (len)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 19 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan