Daftar 9 Hewan Paling Ganas dan Berbahaya di Dunia : Kecil, Mematikan, dan Tak Terduga !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 01 May 2025 - 14:59

Ikan Buntal merupakan salah satu hewan ganas dan berbahaya yang ada di dunia-Foto : Dokumen Palpos-

3. Ikan Buntal (Pufferfish)

Meskipun terlihat menggemaskan saat menggembung, ikan buntal menyimpan ancaman mematikan.

Hampir seluruh bagian tubuhnya—kulit, hati, ginjal, hingga gonad—mengandung tetrodotoxin, racun saraf yang 1.200 kali lebih mematikan dari sianida.

Di Jepang, ikan ini dikenal sebagai fugu, makanan mahal yang hanya boleh disajikan oleh koki bersertifikat khusus.

Konsumsi yang salah dapat menyebabkan mati rasa, kelumpuhan, gagal napas, dan akhirnya kematian.

4. Mamba Hitam (Black Mamba)

Ular tercepat di dunia ini dapat bergerak hingga 20 km/jam dan tumbuh hingga 4,5 meter.

Meski tidak selalu menyerang, saat merasa terancam, mamba hitam bisa menggigit berulang kali dan menyuntikkan cukup racun untuk membunuh hingga 10 orang dewasa.

Tanpa penanganan medis dalam waktu 20 menit, gigitan mamba hitam hampir selalu berakibat fatal.

Racunnya menyerang sistem saraf pusat dan mengganggu pernapasan.

5. Laba-Laba Sydney Funnel-Web

Spesies laba-laba ini berasal dari wilayah Sydney, Australia, dan dikenal karena agresivitas serta gigitannya yang mematikan.

Racunnya mengandung atraxotoxin yang menyebabkan sistem saraf manusia mengalami kegagalan hanya dalam waktu 15–30 menit.

Taring laba-laba ini cukup kuat untuk menembus kuku jari atau bahkan sol sepatu.

Untungnya, antivenom kini sudah tersedia dan dapat menyelamatkan nyawa jika diberikan tepat waktu.

daftar 9 hewan paling ganas dan berbahaya di dunia : kecil, mematikan, dan tak terduga !                            koranpalpos.com - dunia fauna dipenuhi beragam makhluk luar biasa, dari yang terlihat jinak hingga yang mematikan.
sebagian besar hewan memiliki kemampuan alami untuk melindungi diri dari ancaman, baik dari predator maupun manusia.
bentuk pertahanan itu bisa berupa taring tajam, kekuatan fisik, kemampuan berkamuflase, atau bahkan senjata kimia berupa racun dan bisa.
baca juga:daftar 10 kampus raksasa di indonesia : nomor 1 terluas se-asia tenggara mencapai 760 hektare !
baca juga:tradisi unik ‘azan pitu’ : seruan tujuh suara yang menembus zaman !
meski sering dianggap sama, racun dan bisa memiliki perbedaan mendasar.
racun adalah zat berbahaya yang bereaksi ketika tertelan, terhirup, atau terserap oleh kulit.
sementara bisa adalah racun yang disuntikkan ke tubuh melalui gigitan atau sengatan oleh hewan seperti ular, kalajengking, dan lebah.
baca juga:bunga putri malu : keindahan dan khasiat tersembunyi di balik sensitivitasnya
baca juga:asal usul tulung selapan : kisah pohon selapan dan aliran air yang membentuk identitas !
beberapa hewan berbisa dan beracun di dunia bahkan bisa membunuh manusia hanya dalam hitungan menit.
menariknya, banyak dari mereka justru memiliki penampilan yang tidak mencurigakan—bahkan tampak lucu dan tidak berbahaya.
berikut adalah 9 hewan paling berbahaya di dunia yang harus diwaspadai:
baca juga:mengenal ikan seluang : harta karun perairan sungai musi yang perlu dilestarikan !
baca juga:9 sungai raksasa di indonesia : sumber kehidupan dan sejarah nusantara
1. ubur-ubur kotak (box jellyfish)
ditemukan di perairan indo-pasifik, ubur-ubur kotak adalah invertebrata laut transparan dengan penampilan hampir tak terlihat.
meski tampak indah, hewan ini adalah salah satu yang paling mematikan di dunia.
baca juga:keajaiban sungai musi: sebuah eksplorasi wisata tak tergoyahkan di palembang
baca juga:asal usul dan sejarah marga pegagan ilir suku ii : jejak 3 pangeran dan terusan bujang !
memiliki hingga 15 tentakel sepanjang 3 meter, setiap tentakel mengandung ribuan sel penyengat (nematocyst) yang menyimpan racun mematikan.
racunnya dapat menyerang sistem saraf, menghentikan kerja jantung, dan menyebabkan kematian dalam hitungan menit.
banyak korban mengalami syok, tenggelam, atau serangan jantung sebelum sempat mendapat pertolongan.
2. ular viper (saw-scaled viper)
ular ini hidup di wilayah-wilayah gurun seperti timur tengah dan asia selatan.
ukurannya mungkin tidak terlalu besar, tetapi tingkat agresivitas dan toksisitasnya sangat tinggi.
sisiknya berbentuk seperti gergaji yang bisa digesekkan untuk menghasilkan suara mengancam (stridulasi).
ular viper terkenal karena mampu menggigit dengan kecepatan tinggi dan menyuntikkan racun dalam dosis ganda.
gigitan ini bisa menyebabkan pembekuan darah, pendarahan internal, dan kematian jika tidak segera diobati.
3. ikan buntal (pufferfish)
meskipun terlihat menggemaskan saat menggembung, ikan buntal menyimpan ancaman mematikan.
hampir seluruh bagian tubuhnya—kulit, hati, ginjal, hingga gonad—mengandung tetrodotoxin, racun saraf yang 1.200 kali lebih mematikan dari sianida.
di jepang, ikan ini dikenal sebagai fugu, makanan mahal yang hanya boleh disajikan oleh koki bersertifikat khusus.
konsumsi yang salah dapat menyebabkan mati rasa, kelumpuhan, gagal napas, dan akhirnya kematian.
4. mamba hitam (black mamba)
ular tercepat di dunia ini dapat bergerak hingga 20 km/jam dan tumbuh hingga 4,5 meter.
meski tidak selalu menyerang, saat merasa terancam, mamba hitam bisa menggigit berulang kali dan menyuntikkan cukup racun untuk membunuh hingga 10 orang dewasa.
tanpa penanganan medis dalam waktu 20 menit, gigitan mamba hitam hampir selalu berakibat fatal.
racunnya menyerang sistem saraf pusat dan mengganggu pernapasan.
5. laba-laba sydney funnel-web
spesies laba-laba ini berasal dari wilayah sydney, australia, dan dikenal karena agresivitas serta gigitannya yang mematikan.
racunnya mengandung atraxotoxin yang menyebabkan sistem saraf manusia mengalami kegagalan hanya dalam waktu 15–30 menit.
taring laba-laba ini cukup kuat untuk menembus kuku jari atau bahkan sol sepatu.
untungnya, antivenom kini sudah tersedia dan dapat menyelamatkan nyawa jika diberikan tepat waktu.
6. buaya air asin (saltwater crocodile)
dengan panjang mencapai 7 meter dan berat lebih dari 1 ton, buaya ini adalah reptil terbesar sekaligus salah satu predator paling mematikan di dunia.
mereka hidup di wilayah perairan asia tenggara dan australia, dan dikenal sangat agresif.
buaya air asin mampu menyergap mangsa dengan kecepatan luar biasa dan gigitan sekuat 3.700 psi—cukup untuk menghancurkan tulang dalam sekejap.
serangan terhadap manusia kerap terjadi di sungai dan muara terpencil.
7. nyamuk
jangan remehkan ukurannya—nyamuk adalah hewan paling mematikan bagi manusia.
mereka adalah vektor berbagai penyakit mematikan seperti malaria, demam berdarah, zika, chikungunya, dan filariasis.
menurut who, lebih dari 700 juta orang terinfeksi penyakit yang dibawa nyamuk setiap tahun, dengan lebih dari 725.000 kematian.
tiga genus nyamuk paling berbahaya adalah aedes, anopheles, dan culex.
8. katak panah racun emas (golden poison dart frog)
amfibi kecil ini berasal dari hutan hujan kolombia dan mengandung batrachotoxin, salah satu racun paling kuat di dunia.
cukup dengan dua mikrogram saja—seukuran kepala jarum pentul—racunnya bisa membunuh 10 orang dewasa.
katak ini tidak menggigit atau menyengat. racun mereka tersimpan di kulit, jadi cukup dengan menyentuhnya saja bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
sayangnya, deforestasi mengancam kelangsungan hidup mereka.
9. lebah madu afrika (africanized honey bee)
dikenal juga sebagai "killer bee", lebah ini merupakan hasil persilangan antara lebah afrika dan lebah lokal brasil pada 1950-an. tujuannya adalah untuk menciptakan lebah yang produktif, tetapi yang terjadi justru kebalikannya.
lebah ini sangat agresif dan mudah terprovokasi oleh suara atau getaran. mereka menyerang secara berkelompok dan mengejar target hingga beberapa kilometer.
meski satu sengatan tidak mematikan, jumlah serangan massal bisa sangat fatal—terutama bagi mereka yang alergi.
beberapa hewan paling berbahaya di dunia bukanlah yang terbesar atau paling buas, tapi yang memiliki racun atau bisa mematikan, sering kali tersembunyi dalam tubuh mungil mereka.
mengetahui keberadaan dan karakteristik hewan-hewan ini penting bukan hanya untuk keselamatan, tetapi juga untuk menghargai kompleksitas ekosistem tempat mereka hidup.
selalu berhati-hati di alam liar, dan jangan tertipu oleh penampilan. karena terkadang, bahaya datang dari yang tampak paling tak terduga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan