Bulog OKU Hentikan Sementara Penjualan Beras SPHP

Kepala Bulog OKU Junirman. Foto : Eco--

KORANPALPOS.COM - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menghentikan sementara waktu penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah setempat.

"Penjualan beras SPHP distop sementara waktu sejak 29 Maret 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Bulog OKU Junirman, Rabu 30 April 2025.

Dia mengatakan bahwa pemberhentian penjualan tersebut merupakan intruksi dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia.

"Pemberhentian penjualan SPHP ini bersifat sementara, pelaksanaan selanjutnya kami masih menunggu penugasan dari Bulog pusat," katanya.

BACA JUGA:Polres OKU Bedah Rumah Warga Miskin

BACA JUGA:Sumur Bor Milik Warga di OKU Timur Semburkan Gas Metana dan Api

Menurutnya, dengan penghentian penjualan beras SPHP maka stok beras di wilayah setempat saat ini bisa mencukupi hingga beberapa bulan kedepan dengan jumlah persediaan mencapai 10 ribu ton tersimpan di gudang Bulog OKU.

Saat ini, kata dia, pihaknya mendapat penugasan dari pemerintah pusat untuk fokus menyerap gabah petani di OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

"Untuk saat ini serapan gabah dan beras difokuskan di wilayah Kabupaten OKU Timur yang sudah memulai masa panen," ungkapnya.

Serapan beras dan gabah itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan di Sumsel dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Akan Berdayakan Penjahit Lokal Desa Panang Jaya

BACA JUGA:Penuhi Hak Sipil, 32 WB Lapas Muara Enim Ikuti Perekaman e-KTP

Bulog melakukan penyerapan dengan harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500/Kg untuk GKP, sedangkan harga beli beras Rp12.000/Kg. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan