Harga Pangan 25 April 2025 : Cabai Rawit Merah Capai Rp73 Ribu, Telur Ayam Sentuh Rp29 Ribu per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 25 Apr 2025 - 10:30

Harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat konsumen dan pedagang eceran nasional terus mengalami fluktuasi-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 25 april 2025 : cabai rawit merah capai rp73 ribu, telur ayam sentuh rp29 ribu per kilogram !                            koranpalpos.com - harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat konsumen dan pedagang eceran nasional terus mengalami fluktuasi.
berdasarkan data panel harga badan pangan nasional (bapanas), harga cabai rawit merah tercatat menyentuh rp73.037 per kilogram (kg) pada jumat pagi (25/4) pukul 09.50 wib.
meski mengalami sedikit penurunan dibandingkan hari sebelumnya yang berada di posisi rp73.455 per kg, harga cabai rawit merah masih tergolong tinggi.
baca juga:harga pangan 23 april 2025 : bawang merah turun, cabai rawit masih meroket !
baca juga:harga pangan 22 april 2025 : bawang merah rp42.876, cabai rawit merah rp79.371 per kilogram !
lonjakan harga ini telah berlangsung sejak awal april dan menjadi perhatian khusus mengingat cabai rawit merupakan salah satu komoditas yang sensitif terhadap inflasi pangan.
sementara itu, harga telur ayam ras naik menjadi rp29.054 per kg, dari sebelumnya rp28.804 per kg.
kenaikan harga telur ini turut memberikan dampak langsung pada konsumsi rumah tangga dan pelaku industri kecil seperti usaha kuliner dan makanan ringan.
baca juga:harga pangan 21 april 2025 : bawang merah turun ke rp43.148, cabai rawit merah rp80.379 per kilogram !
baca juga:harga pangan 19 april 2025 : bawang merah turun jadi rp44.306, cabai rawit merah rp74.103 per kilogram !
selain komoditas protein dan hortikultura, bapanas juga mencatat pergerakan harga beras yang cenderung stabil namun menunjukkan tren naik pada beras premium.
harga beras premium berada di angka rp15.549 per kg, naik tipis dari posisi sebelumnya rp15.545 per kg.
sedangkan beras medium justru mengalami penurunan kecil, dari rp13.695 per kg menjadi rp13.688 per kg.
baca juga:harga pangan 17 april 2025 : harga cabai rawit turun jadi rp76.944, telur ayam masih stabil rp28.073/kg ! 
baca juga:harga pangan 16 april 2025 : cabai rawit rp74.167, telur ayam rp29.276 per kilogram !
sementara itu, beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan) bulog turun ke posisi rp12.569 per kg, dari sebelumnya rp12.632 per kg.
kondisi ini mencerminkan masih berfungsinya intervensi pemerintah melalui program beras sphp untuk menjaga keterjangkauan harga bagi konsumen.
di sektor bahan pakan dan protein nabati, harga jagung untuk peternak tercatat mengalami penurunan signifikan menjadi rp5.907 per kg dari rp6.138 per kg.
baca juga:harga pangan 15 april 2025 : bawang merah rp42.267/kg dan cabai rawit rp73.733/kg !
baca juga:harga pangan 13 april 2025 : telur ayam ras rp28.692, cabai rawit naik menjadi rp84.751 per kilogram !
hal ini disambut baik oleh para peternak unggas karena bisa menekan biaya produksi pakan.
sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) yang menjadi bahan baku utama tahu dan tempe juga turun tipis, dari rp10.769 menjadi rp10.725 per kg.
penurunan harga kedelai diharapkan mampu menjaga stabilitas harga produk olahan kedelai di pasar.
selain cabai rawit merah, komoditas hortikultura lain seperti bawang merah dan bawang putih juga mencatat penurunan harga.
bawang merah turun dari rp43.884 menjadi rp42.225 per kg, sedangkan bawang putih bonggol turun menjadi rp44.306 per kg, dari sebelumnya rp44.589 per kg.
untuk jenis cabai lain, cabai merah keriting turun ke harga rp58.575 per kg dari sebelumnya rp59.509 per kg.
namun, cabai merah besar justru mengalami kenaikan kecil dari rp50.774 ke rp50.808 per kg.
meski demikian, harga-harga ini masih cukup tinggi dibandingkan harga acuan, dan kondisi cuaca serta distribusi logistik masih menjadi faktor utama fluktuasi.
untuk komoditas daging, daging sapi murni justru mengalami kenaikan menjadi rp136.659 per kg, dari sebelumnya rp135.770 per kg.
sementara itu, daging ayam ras menurun tipis ke rp34.049 per kg dari posisi sebelumnya rp34.210 per kg.
dalam komoditas minyak goreng, tren penurunan masih berlanjut.
minyak goreng kemasan turun menjadi rp20.448 per liter, dari sebelumnya rp20.658 per liter.
minyak goreng curah turun ke rp17.477 per liter, dan minyakita di harga rp17.523 per liter, turun dari rp17.622 per liter.
penurunan harga minyak goreng menunjukkan dampak dari stabilisasi pasokan di dalam negeri, serta optimalisasi program pemerintah dalam distribusi minyakita ke daerah-daerah.
bapanas juga mencatat penurunan harga pada komoditas tepung terigu, baik kemasan maupun curah.
tepung terigu curah turun ke harga rp9.619 per kg, dari sebelumnya rp9.807 per kg.
sedangkan tepung terigu kemasan kini di angka rp12.721 per kg, turun dari rp12.928 per kg.
untuk komoditas perikanan, harga ikan kembung turun tipis ke rp41.549 per kg, sementara ikan tongkol mengalami kenaikan dari rp34.352 ke rp34.773 per kg. sebaliknya, ikan bandeng turun dari rp34.350 ke rp33.334 per kg.
garam konsumsi juga mengalami penurunan ke harga rp11.605 per kg, dari sebelumnya rp11.659 per kg.
menariknya, komoditas daging kerbau beku impor mengalami penurunan cukup tajam dari rp107.500 menjadi rp103.719 per kg.
bahkan daging kerbau segar lokal turun lebih besar, dari rp141.667 menjadi rp136.667 per kg.
kondisi ini mencerminkan tren pelemahan permintaan atau mungkin peningkatan stok yang beredar di pasar, terutama menjelang masa panen raya dan musim libur panjang.
menanggapi tren harga tersebut, bapanas menyatakan akan terus melakukan pemantauan harian terhadap komoditas pangan strategis.
intervensi melalui subsidi, penyaluran cadangan pangan pemerintah (cpp), serta koordinasi dengan distributor dan bulog menjadi upaya utama menjaga stabilitas.
“stabilitas harga pangan adalah kunci dalam pengendalian inflasi. kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong yang bisa memicu kelangkaan,” ujar seorang pejabat bapanas.
pemerintah juga terus mengajak pemerintah daerah untuk mengaktifkan toko tani indonesia center (ttic) dan pasar mitra tani, agar distribusi pangan lebih merata dan harga lebih terkendali.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan