Transformasi Besar : Dari Elektronik ke Mobil Listrik, Polytron Siap Tantang Raksasa Otomotif

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Jumat , 25 Apr 2025 - 10:14

Transformasi Besar Dari Elektronik ke Mobil Listrik, Polytron Siap Tantang Raksasa Otomotif- Foto: @facebook_Industry Made in Indonesia-

KORANPALPOS.COM - Tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah industri otomotif Indonesia, terutama dalam hal inovasi dan elektrifikasi.

Salah satu nama besar dalam dunia elektronik tanah air, Polytron, secara resmi mencatatkan diri sebagai peserta di ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025, yang akan digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Lebih dari sekadar partisipasi, keikutsertaan ini menandai debut besar Polytron di pasar mobil listrik Indonesia.

Kabar ini disampaikan langsung dalam konferensi pers pra-GIIAS yang digelar baru-baru ini. Konfirmasi keikutsertaan Polytron di kategori mobil penumpang memantik antusiasme publik dan penggemar otomotif.

Pasalnya, ini bukan sekadar rumor atau rencana jangka panjang—ini adalah langkah nyata menuju masa depan mobilitas Indonesia yang lebih hijau, efisien, dan berbasis teknologi.

“Ya, nanti ditunggu. Nanti sebentar lagi launching,” ujar Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron, saat ditanya soal mobil listrik perdana mereka.

Meski pernyataan itu terdengar singkat dan penuh misteri, satu hal jelas: Polytron siap unjuk gigi. Dan ajang GIIAS, sebagai pameran otomotif terbesar di Indonesia, adalah panggung yang tepat untuk itu.

Kolaborasi Strategis: Polytron x Skyworth Auto

Langkah Polytron dalam memasuki pasar mobil listrik bukan tanpa perhitungan.

transformasi besar : dari elektronik ke mobil listrik, polytron siap tantang raksasa otomotif                            koranpalpos.com - tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah industri otomotif indonesia, terutama dalam hal inovasi dan elektrifikasi.
salah satu nama besar dalam dunia elektronik tanah air, polytron, secara resmi mencatatkan diri sebagai peserta di ajang giias (gaikindo indonesia international auto show) 2025, yang akan digelar pada 24 juli hingga 3 agustus 2025.
lebih dari sekadar partisipasi, keikutsertaan ini menandai debut besar polytron di pasar mobil listrik indonesia.
baca juga:dari kota ke arena balap : kisah sukses peugeot 206 yang mendunia
baca juga:changan bidik pasar asean dan eropa : andalkan suv listrik dan strategi global !
kabar ini disampaikan langsung dalam konferensi pers pra-giias yang digelar baru-baru ini. konfirmasi keikutsertaan polytron di kategori mobil penumpang memantik antusiasme publik dan penggemar otomotif.
pasalnya, ini bukan sekadar rumor atau rencana jangka panjang—ini adalah langkah nyata menuju masa depan mobilitas indonesia yang lebih hijau, efisien, dan berbasis teknologi.
“ya, nanti ditunggu. nanti sebentar lagi launching,” ujar tekno wibowo, direktur komersial polytron, saat ditanya soal mobil listrik perdana mereka.
baca juga:mobil terbang ditargetkan meluncur akhir 2025 : robot humanoid siap menyusul !
baca juga:jejak sang petualang : kisah mitsubishi pajero mk1 dari jepang ke reli dakar
meski pernyataan itu terdengar singkat dan penuh misteri, satu hal jelas: polytron siap unjuk gigi. dan ajang giias, sebagai pameran otomotif terbesar di indonesia, adalah panggung yang tepat untuk itu.
kolaborasi strategis: polytron x skyworth auto
langkah polytron dalam memasuki pasar mobil listrik bukan tanpa perhitungan.
baca juga:kilas balik ke era emas: keanggunan dan keperkasaan chevy bel air 1957
baca juga:bukan xpander ev! inilah mitsubishi airtrek ev, suv listrik keren yang hanya sebentar di pasaran
di balik layar, terdapat kolaborasi strategis yang matang dengan perusahaan otomotif asal tiongkok, skyworth auto.
merek yang satu ini dikenal dengan inovasi kendaraan listriknya yang futuristik, dan telah mengukir nama dalam pasar ev di asia.
kerja sama antara polytron dan skyworth auto secara resmi dimulai pada 27 agustus 2024, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kemitraan yang mencakup tiga poin utama:
pendirian pabrik perakitan sistem kd (knocked down) di indonesia. ini akan menjadi basis produksi lokal yang memungkinkan efisiensi biaya dan kemudahan distribusi dalam negeri.
pengembangan produk bersama, dengan menggabungkan keahlian teknis skyworth dalam ev dan pemahaman pasar lokal dari polytron.
pelokalan komponen perangkat keras dan perangkat lunak kendaraan listrik, yang artinya kendaraan-kendaraan ini akan dirakit dan dioptimalkan secara lokal sesuai kebutuhan konsumen indonesia.
tak tanggung-tanggung, target produksi awal yang ditetapkan adalah 10.000 unit kendaraan listrik skyworth dalam kurun waktu tiga tahun.
target ini tidak hanya ambisius tetapi juga menjadi sinyal bahwa polytron benar-benar serius menjadikan mobil listrik sebagai lini bisnis barunya.
model suv listrik bergaya futuristik
meski pihak polytron masih merahasiakan model yang akan diluncurkan secara resmi pada 6 mei 2025, sejumlah rumor mulai beredar di kalangan pengamat otomotif.
banyak yang meyakini bahwa kendaraan perdana mereka akan berbasis pada skyworth k, sebuah suv listrik modern yang sudah lebih dulu mengaspal di jalanan tiongkok.
skyworth k dikenal sebagai suv listrik yang menggabungkan desain elegan, fitur canggih, dan jangkauan baterai yang kompetitif.
jika benar model ini yang akan diboyong polytron ke pasar indonesia, maka konsumen tanah air berpotensi mendapatkan pilihan mobil listrik dengan performa dan fitur yang setara mobil listrik global, namun dengan harga yang lebih bersaing berkat perakitan lokal.
dari elektronik ke elektrifikasi
bagi banyak orang, nama polytron identik dengan televisi, kulkas, atau perangkat audio.
namun perusahaan asal kudus, jawa tengah ini telah lama menunjukkan minat serius pada teknologi energi terbarukan dan kendaraan listrik.
langkah-langkah seperti peluncuran motor listrik, sistem baterai pintar (smart battery), hingga investasi dalam riset teknologi hijau menunjukkan bahwa polytron tidak ingin hanya jadi pemain musiman.
mereka melihat kendaraan listrik sebagai masa depan yang tak terelakkan, dan berupaya menjadi pionir nasional dalam transformasi besar ini.
masuknya polytron ke pasar mobil listrik juga membawa keuntungan ganda: selain mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di indonesia, kehadiran merek lokal juga bisa mendorong kemandirian industri otomotif nasional yang selama ini masih bergantung pada pemain asing.
menjawab tantangan industri ev di indonesia
pasar kendaraan listrik di indonesia memang menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan, namun masih menghadapi sejumlah tantangan: dari infrastruktur pengisian daya yang belum merata, keterbatasan pilihan kendaraan, hingga harga jual yang relatif tinggi.
namun dengan strategi seperti:
perakitan lokal untuk menekan harga jual
desain dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen indonesia
kemitraan teknologi dengan pemain global seperti skyworth
polytron punya peluang besar untuk mengatasi hambatan-hambatan ini.
bahkan, dengan kekuatan brand-nya yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, polytron punya keunggulan tersendiri dalam hal trust dan adopsi pasar—dua hal yang sangat penting di fase awal transformasi otomotif ini.
apa yang bisa diharapkan di giias 2025?
ajang giias 2025 kemungkinan besar akan menjadi debut publik dari mobil listrik pertama polytron.
diharapkan akan ada:
peluncuran model produksi
demo teknologi dan fitur
simulasi pengisian daya
tampilan sistem infotainment buatan lokal
bahkan mungkin sesi test drive terbatas
jika polytron berhasil memanfaatkan momentum ini, mereka bisa langsung merebut perhatian pasar dan media, serta memperkuat posisi mereka sebagai pemain kunci dalam era kendaraan listrik nasional.
lebih dari sekadar peluncuran
peluncuran mobil listrik pertama polytron bukan hanya tentang menambah daftar merek di pasar ev indonesia.
ini adalah babak baru dalam narasi industri otomotif nasional.
ini tentang bagaimana perusahaan dalam negeri bisa bertransformasi dari produsen elektronik rumah tangga menjadi pionir mobilitas masa depan.
giias 2025 tak diragukan lagi akan menjadi momen penting.
bukan hanya untuk polytron, tetapi juga untuk konsumen, pemerintah, investor, dan seluruh ekosistem otomotif di indonesia.
jika berhasil, langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lokal lain untuk ikut serta dalam transisi hijau dan digital yang kini sedang berlangsung di seluruh dunia.
selamat datang di era polytron ev. masa depan sudah dekat, dan sepertinya akan berwarna hijau—dan buatan indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan