Lia Anggaraini Serap Aspirasi Warga di Dapil VI

Reporter: Popa Delta |

Editor: Admin |

Rabu , 25 Oct 2023 - 21:19

Anggota DPRD Sumsel Lia Anggraini reses tahap III di Muaraenim, PALI, dan Prabumulih--

MENJADI anggota DPRD Sumsel, tidak membuat Lia Anggraini SH MH lupa dengan masyarakat yang ada di wilayah dapil VI.

Malah, politisi Partai Demokrat ini, menjadi salah satu wakil rakyat yang cukup getol turun kelapangan, untuk mendengarkan langsung keluhan maupun usulan masyarakat.

Termasuk saat reses tahap III yang digelar dari tanggal 15-22 Oktober 2023 ini, Lia Anggraini menyempatkan diri bersilaturahmi dan mendengarkan usulan maupun keluhan masayarakat yang ada di Kabupaten Muaraenim, Pali dan Kota Prabumulih.

Beberapa daerah yang sempat dikunjungi Lia, pada reses kali ini adalah Desa Tanjung Tige kec Semende Darat Ulu kab Muara Enim, Desa plakat kec Semende Darat Ulu kab Muara Enim dan Desa Danau Gerak kec Semende Darat Ulu kab Muara Enim.

Selain itu, Lia juga berdialog dengan warga di Desa Fajar Bulan kec Semende Darat Ulu kab Muara Enim, Desa Kota Padang kec Semende Darat Tengah kab Muara Enim dan Desa Tebing Abang kec Semende Darat Tengah kab Muara Enim.

Di setiap lokasi pertemuan, Lia diterima oleh Camat dan perangkatnya, Kades dan perangkat desa, ibu-ibu pengajian, Ibu-ibu PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, bidan dan lainnya.

Ditemui usai reses, Anggota Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, saat reses dia berhasil menyerap banyak aspirasi warga, dan terbanyak masalah kelangkaan pupuk serta infrastruktur.

“Pupuk menjadi masalah yang banyak dikeluhkan petani. Menurut mereka, pemerintah selalu mengatakan mendukung sektor pertanian, tetapi dilapangan pupuk bersubsidi justru sulit didapatkan. Terutama saat musim tanam,” ujar Lia mengulang pernyataan warga.

Kalupun ada barang, lanjut Lia, harganya sangat mahal dan memberatkan petani.

“Karena biaya produksi yang tinggi, sementara hasil panen belum tentu bagus, membuat petani engan bercocok tanam, takut terlilit hutang,” imbuhnya.

Lia juga menuturkan, selama ini petani mengaku pembagian pupuk bersubsidi banyak yang tak tepat sasaran.

lia anggaraini serap aspirasi warga di dapil vi                               menjadi anggota dprd sumsel, tidak membuat lia anggraini sh mh lupa dengan masyarakat yang ada di wilayah dapil vi.
malah, politisi partai demokrat ini, menjadi salah satu wakil rakyat yang cukup getol turun kelapangan, untuk mendengarkan langsung keluhan maupun usulan masyarakat.
termasuk saat reses tahap iii yang digelar dari tanggal 15-22 oktober 2023 ini, lia anggraini menyempatkan diri bersilaturahmi dan mendengarkan usulan maupun keluhan masayarakat yang ada di kabupaten muaraenim, pali dan kota prabumulih.
baca juga:reses ke daerah pemilihan, ersangkut diminta nyabup
beberapa daerah yang sempat dikunjungi lia, pada reses kali ini adalah desa tanjung tige kec semende darat ulu kab muara enim, desa plakat kec semende darat ulu kab muara enim dan desa danau gerak kec semende darat ulu kab muara enim.
selain itu, lia juga berdialog dengan warga di desa fajar bulan kec semende darat ulu kab muara enim, desa kota padang kec semende darat tengah kab muara enim dan desa tebing abang kec semende darat tengah kab muara enim.
di setiap lokasi pertemuan, lia diterima oleh camat dan perangkatnya, kades dan perangkat desa, ibu-ibu pengajian, ibu-ibu pkk, karang taruna, tokoh masyarakat, bidan dan lainnya.
baca juga:warga minta permudah kepengurusan ktp, kk dan akte kelahiran
ditemui usai reses, anggota fraksi partai demokrat ini mengatakan, saat reses dia berhasil menyerap banyak aspirasi warga, dan terbanyak masalah kelangkaan pupuk serta infrastruktur.
“pupuk menjadi masalah yang banyak dikeluhkan petani. menurut mereka,  pemerintah selalu mengatakan mendukung sektor pertanian, tetapi dilapangan pupuk bersubsidi justru sulit didapatkan. terutama saat musim tanam,” ujar lia mengulang pernyataan warga.
kalupun ada barang, lanjut lia, harganya sangat mahal dan memberatkan petani.
baca juga:reses tahap iii, syamsul serap aspirasi warga muaraenim, prabumulih dan pali
“karena biaya produksi yang tinggi, sementara hasil panen belum tentu bagus, membuat petani engan bercocok tanam, takut terlilit hutang,” imbuhnya.
lia juga menuturkan, selama ini petani mengaku pembagian pupuk bersubsidi banyak yang tak tepat sasaran.
“menurut mereka, petani sering tidak kebagian pupuk bersubsidi. sementara di kios pupuk, banyak dijual pupuk bersubsidi dengan harga mahal, inikan aneh,” lanjutnya.
baca juga:reses tahap iii 2023, ike mayasari dengarkan curhatan warga oki
ditambah lagi sekarang banyak berita tentang pupuk palsu, yang membuat petani semakin resah.
terakit hal ini, petani meminta pemerintah tidak hanya bicara ukung sektor pertanian, tetapi kebutuhan petani harus benar-benar diperhatikan.
seperti, pupuk bersubsidi harus tepat sasaran, jumlah pupuk yang disalurkan sesuai kebutuhan, dan agen resmi/distributor di setiap kecamatan, dan harga hasil produksi pertanian juga dipantau jangan sampai terlalu rendah apalagi sampai merugikan petani.
selain masalah pupuk, warga juga minta perbaikan jalan di simpang meo menuju simpang asam, yang kondisinya memprihatinkan. 
jalan disini bukan hanya bergelombang, tetapi banyak juga yang rusak lumayan parah, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
salah satu penyebab jalan tersebut rusak parah adalah karena tidak adanya drainase/siring di sepanjang jalan tersebut.
untuk itu, warga minta pemprov sumsel segera memperbaiki jalan ini.
apalagi ini sudah mau memasuki musim hujan, dikhawatirkan kondisinya akan jauh lebih parah lagi.
pada kesempatan yang sama warga juga mengusulkan penambahan ruang kelas baru (rkb) di pondok pesantren al ashriyyah nurul islam desa kota padang kec semende darat tengah kab  muara enim, lowongan pekerjaan mengingat sulitnya mendapakan pekerjaan saat ini.
“selain itu, warga juga minta alihkan angkutan batubara yang melintasi jalan umum kota muara enim, serta minta bantuan untuk umkm di setiap desa berupa alat-alat, penyuluhan atau sosialisasi, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
terkait aspirasi yang disampaikan warga, lia mengaku telah mencatat dan melaporkannya kepada gurbernur sumsel, dalam rapat paripurna.
dia berharap, apa yang dikeluhkan masyarakat ini, bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam pembahasan anggaran.
lia sendiri mengaku akan ikut memantau usulan tersebut di dprd sumsel. agar dirinya lebih mudah untuk memantaunya, lia menyarankan masyarakat membuat proposal secara tertulis. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 26 Oktober 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan