Gol Bunuh Diri Saenz Antar Barcelona Raih Kemenangan 1-0 di Markas Leganes

Gol Bunuh Diri Saenz Antar Barcelona Raih Kemenangan Sulit di Markas Leganes Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Berita Ligapedia--
KORANPALPOS.COM- Barcelona kembali menjaga tren tak terkalahkannya di tahun 2025 usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Leganes pada jornada ke-31 LaLiga.
Bertanding di Estadio Municipal Butarque, Minggu (13/4/2025) dini hari WIB, gol semata wayang lahir dari aksi nahas bek tuan rumah, Jorge Saenz, yang mencetak gol bunuh diri di menit ke-48.
Meski menghadapi tim yang saat ini berada di zona degradasi, pasukan Hansi Flick harus bekerja keras sepanjang pertandingan. Leganes tampil disiplin dan terorganisir, membuat para penyerang Barcelona frustrasi di babak pertama.
Barcelona langsung menggebrak sejak awal. Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Fermin Lopez silih berganti mencoba menembus pertahanan Leganes.
BACA JUGA:Inter Sikat Cagliari 3-1, Makin Nyaman di Puncak Klasemen Serie A
BACA JUGA:Arsenal Gagal Menang, Imbang 1-1 Lawan Brentford
Namun, sejumlah peluang yang tercipta tak ada yang benar-benar berbuah gol. Di sisi lain, Leganes juga sempat mengejutkan lini belakang Blaugrana lewat sepakan Adria Altimira, yang berhasil ditepis kiper Wojciech Szczęsny.
Barulah di awal babak kedua, perubahan Flick memberikan hasil. Ia memasukkan Frenkie de Jong untuk menambah kreativitas di lini tengah.
Hanya tiga menit berselang, umpan silang Raphinha dari sisi kanan memaksa Jorge Saenz salah mengantisipasi bola. Bola justru meluncur masuk ke gawang sendiri tanpa bisa dihentikan kiper Leganes. Skor 1-0 untuk Barcelona.
Setelah unggul, Barcelona masih mengendalikan jalannya pertandingan. Lewandowski nyaris menggandakan skor lewat sundulan, namun bola melenceng tipis. Sementara Leganes hampir menyamakan kedudukan melalui Dani Raba, tapi golnya dianulir wasit karena offside.
BACA JUGA:Manchester City Bangkit dan Pesta Gol 5-2 atas Crystal Palace di Etihad
BACA JUGA:11 Poin Lagi Menuju Takhta! Liverpool Masih di Jalur Juara!
Statistik menunjukkan dominasi Barcelona. Mereka unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan. Raphinha tampil cukup impresif meski tidak mencetak gol maupun assist.
Ia menyelesaikan 90 menit dengan catatan 2 tembakan, 2 peluang tercipta, 55 sentuhan, dan akurasi umpan 82%. Kontribusinya terbukti penting karena dari umpan silangnya tercipta gol penentu kemenangan.