Jembatan Rusak Parah Akibat Diterjang Luapan Sungai Kelekar, Kades Pangkul: Maunya Kami Dibangun Baru

Reporter: Prabu Agustian |

Editor: Maryati |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 20:09

Kondisi jembatan di Desa Pangkul yang rusak parah akibat diterjang luapan air Sungai Kelekar -Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan parah pada jembatan penghubung antara Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, dan Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Jembatan yang terletak di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan ini nyaris putus akibat fondasi di pinggir jembatan yang terkikis oleh derasnya aliran Sungai Kelekar, pada Jum’at, 4 April 2025.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, membenarkan bahwa kondisi jembatan tersebut telah sangat mengkhawatirkan.

"Sejak beberapa hari terakhir, hujan deras menyebabkan intensitas air Sungai Kelekar meluap, hingga menyebabkan pondasi jembatan terkikis hingga nyaris roboh atau putus," ungkap Sriyono.

Akibat kerusakan ini sambung pria yang akrab disapa dengan panggilan Yono ini, jembatan tersebut tidak dapat dilalui.

Warga yang hendak bepergian dari Desa Pangkul menuju Kelurahan Karang Jaya, maupun sebaliknya, terpaksa mencari akses jalan alternatif.

"Dak bisa dilewati, warga harus melewati jalan lain," tuturnya menambahkan bahwa kondisi ini tentu menyulitkan mobilitas masyarakat.

Sriyono juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mencari solusi terhadap permasalahan ini.

"Kami telah menerjunkan personel ke lapangan, dan kami masih berkoordinasi dengan PUPR, peristiwa ini juga sudah kami laporkan ke walikota," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga setempat mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan yang rusak.

jembatan rusak parah akibat diterjang luapan sungai kelekar, kades pangkul: maunya kami dibangun baru                            koranpalpos.com - hujan deras yang mengguyur kota prabumulih selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan parah pada jembatan penghubung antara desa pangkul, kecamatan cambai, dan kelurahan karang jaya, kecamatan prabumulih timur. 
jembatan yang terletak di desa pangkul, kecamatan cambai, kota prabumulih, sumatra selatan ini nyaris putus akibat fondasi di pinggir jembatan yang terkikis oleh derasnya aliran sungai kelekar, pada jum’at, 4 april 2025.
kepala pelaksana (kalaksa) badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota prabumulih, sriyono sh, membenarkan bahwa kondisi jembatan tersebut telah sangat mengkhawatirkan.
"sejak beberapa hari terakhir, hujan deras menyebabkan intensitas air sungai kelekar meluap, hingga menyebabkan pondasi jembatan terkikis hingga nyaris roboh atau putus," ungkap sriyono.
baca juga:polres oku cegah aksi pencurian di rumah kosong
baca juga:teddy dan keluarga berangkat umroh ke mekkah
akibat kerusakan ini sambung pria yang akrab disapa dengan panggilan yono ini, jembatan tersebut tidak dapat dilalui.
warga yang hendak bepergian dari desa pangkul menuju kelurahan karang jaya, maupun sebaliknya, terpaksa mencari akses jalan alternatif.
"dak bisa dilewati, warga harus melewati jalan lain," tuturnya menambahkan bahwa kondisi ini tentu menyulitkan mobilitas masyarakat.
sriyono juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) untuk mencari solusi terhadap permasalahan ini.
baca juga:kai tanjungkarang angkut 5.000 pemudik per hari
baca juga:seorang pria ditemukan membusuk di dalam kontrakan, polisi sebut ini penyebab kematian korban !
"kami telah menerjunkan personel ke lapangan, dan kami masih berkoordinasi dengan pupr, peristiwa ini juga sudah kami laporkan ke walikota," imbuhnya.
sementara itu, salah satu warga setempat mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan yang rusak.
"kami minta cepat dilakukan perbaikan atau dibangun jembatan yang baru, sebab jembatan ini tak bisa diperbaiki lagi," katanya dengan nada penuh harapan.
warga lain juga menambahkan bahwa kerusakan jembatan tersebut memaksa mereka untuk menempuh jarak yang lebih jauh melalui jalan alternatif.
baca juga:8 rumah hancur, jalan terputus : warga desa kasmaran terisolasi !
baca juga:banyak mudik lebaran : polres muba gencarkan patroli keamanan !
"jauh nian kami nak ke kebun kalu lewat jalan lain, karena itu kami minta pemerintah segera bangun jembatan ini," ucapnya.
sementara, kepala desa (kades) pangkul, jakaria sh, mengatakan kerusakan jembatan penghubung di desanya itu terjadi akibat terjangan air sungai kelekar yang meluap dan tumpukan sampah
. “jadi ini karena terjangan air sungai yang membawa sampah dari hulu, akibatnya pondasi jembatan terkikis dan nyaris roboh,” kata kades pangkul.
terkait kondisi itu, kades pangkul berharap, pemerintah dapat segera membangun jembatan yang baru. sebab menurut kades pangkul, apabila hanya dilakukan rehab akan sia-sia.
baca juga:arus balik di jalinteng oku mulai ramai 
baca juga:pastikan kesiapan pengamanan arus balik lebaran : kapolres prabumulih tinjau pos pelayanan !
“maunya kami dibangun baru, kalau direhab percuma akan menghabiskan anggaran saja. masalah jembatan ini bukan pertama kali kami sampaikan kepada pemerintah dan dewan,” tutupnya.