Kiat Menjaga Kesehatan Setelah Puasa Ramadan 1 Bulan Penuh

Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (29/12/2024).-Foto : ANTARA -

Dengan porsi yang berlebihan ini, maka bisa menimbulkan kadar gula yang tinggi.

"Makanan pantangannya kurang dijauhi, konsumsi obatnya terganggu, timbul lah gangguan tekanan darah juga terjadi peningkatan kadar kolesterol, asam urat, kadar gula darah terutama pada pasien diabetes. Semua ini berkaitan dengan pola makan kita semua," ucapnya.

Ia menyarankan agar tidak meningkatkan risiko penyakit terutama di masa Lebaran salah satunya dengan menerapkan pola makan seimbang.

"Kita harus kembali ke pola makan yang seimbang. Orang yang sehat itu makannya bukan cuma banyak, tapi juga harus seimbang. Tidak cukup dengan kenyang saja, tapi ada komposisi yang bagus antara makanan pokok, lauk-pauk, buah-buahan dan tambahannya," jelasnya.

Dalam pola makan seimbang ini, ia menyarankan untuk mengurangi mengonsumsi gula berlebih, lemak jenuh contohnya makanan yang mengandung minyak berlebih, goreng-gorengan dan santan, serta terlalu asin yang berlebihan.

Kemudian, tetap perbanyak makan serat, contohnya sayuran, buah dan biji-bijian.

Ia juga menyarankan untuk meningkatkan perbanyak aktivitas fisik setelah puasa atau selama Lebaran, bisa dengan kegiatan olahraga mulai dari yang ringan, seperti jalan kaki atau yoga dan hindari juga duduk yang terlalu lama, serta bisa melakukan stretching ringan setiap pagi saat bangun tidur selama 5-10 menit.

"Meski banyak tamu datang atau kita banyak berkunjung saat Lebaran usahakan tidurnya cukup antara 7-8 jam walaupun ini juga masih relatif, yang penting tidurnya membuat kita segar. Jangan sampai kurang tidur besoknya kita mengalami kondisi tidak segar, ini yang bisa mengundangi penyakit," jelasnya.

Hindari mengonsumsi kafein sebelum tidur karena akan mengganggu tidak bisa tidur dengan tenang atau sulit tidur.

Kemudian, perbanyak minum air putih, minimal 2 liter sehari untuk orang dewasa, usia yang sekitar 14 ke atas atau 18 tahun ke atas.

Ia mengatakan pentingnya detoksifikasi atau kembali dengan pola hidup sehat, seperti kurangi makanan olahan dan perbanyak mengonsumsi makanan alami seperti sayur dan buah-buahan segar.

"Usahakan kembali berpuasa (setelah Ramadhan) tapi dalam bentuk puasa sunnah. Jadi misalnya yang selama ini kita puasa sepanjang minggu, kita cukup misalnya setengah pekan, usahakan berlatih lagi dengan puasa Senin dan Kamis. Karena puasa itu membuat kita sehat," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pola makan sehat salah satunya adalah sarapan pagi, idealnya dengan komposisi yang seimbang ada makanan pokok, sayur, buah.

Kemudian makan siang juga tetap harus dijaga makan yang seimbang.

Kemudian makan siang juga tetap harus dijaga makan yang seimbang, ada karbohidrat, protein, sayuran. Carilah cemilan yang sehat misalnya buah-buahan, kacang-kacangan atau minum yoghurt.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan