Kolaborasi Apik Duo Oxford United

Selebrasi penyerang timnas Indonesia Ole Romeny bersama Marselino Ferdinan ketika menghadapi Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025)-Foto: X @OUFCOfficial-
"Keinginan coach Kluivert untuk tetap bermain menyerang kali ini lebih diseimbangkan dengan kewaspadaan di sisi pertahanan," kata Mohamad Kusnaeni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kusnaeni menilai, dalam laga tersebut pemain Indonesia sudah lebih disiplin dalam menjaga kedalaman di lini pertahanan. Jay Idzes dan kawan-kawan juga lebih rapih dalam transisi ketika kehilangan bola.
BACA JUGA:Khawatir Tak Dipanggil Timnas Brazil
BACA JUGA:Timnas Inggris Tundukkan Latvia 3-0
Upaya menjaga keseimbangan itu, kata dia, sudah ditunjukkan pelatih Patrick Kluivert saat menyusun line up. Kali ini, juru taktik asal Belanda itu lebih realistis dengan tidak memaksakan main 4-3-3 seperti lawan Australia.
Kusnaeni menilai, keputusan Kluivert memainkan Joey Pelupessy di posisi gelandang bertahan juga tepat. Joey mampu menunjukkan kualitasnya dalam menjaga keseimbangan, menghentikan serangan lawan, menahan bola, dan membantu Thom Haye membangun serangan.
Ia mengatakan, Kluivert membuat keputusan yang tepat untuk lebih berdamai dengan materi pemain yang ada di timnas saat ini.
"Pemain jadi lebih tenang dan permainan timnas pun jadi lebih seimbang. Meskipun di babak kedua memang terlihat agak menurun," katanya.
BACA JUGA:Rizky Ridho Optimistis Indonesia Bangkit Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:6 Pemain Dicoret! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Bahrain, Kejutan di Lini Belakang
Kemenangan ini membuat tim Garuda menjaga mimpinya untuk lolos ke Piala Dunia 2026 karena mengoleksi sembilan poin di posisi keempat.
Dengan keunggulan tiga poin dari Bahrain di pdan China di posisi lima dan enam, Indonesia memiliki peluang besar untuk melaju ke putaran keempat guna mendapatkan tiket tersisa menuju Piala Dunia edisi ke-23 tersebut. (ant)