Harga Pangan 11 Maret 2025 : Telur Ayam Rp30.950, Cabai Rawit Rp89.200 per Kilogram !

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak mengecek stok dan harga pangan di Pasar Lenteng Agung, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).-FOTO : ANTARA-
Harga minyak goreng masih dipengaruhi oleh harga bahan baku utama, yaitu minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Faktor global seperti kebijakan ekspor-impor dan produksi sawit dalam negeri juga berperan dalam menentukan harga minyak goreng di pasaran.
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga pangan di Indonesia antara lain:
1. Musim Panen
Musim panen sangat menentukan pasokan pangan di pasar. Jika hasil panen melimpah, harga cenderung turun.
Sebaliknya, jika produksi terganggu akibat cuaca buruk, harga bisa melonjak.
2. Distribusi dan Transportasi
Biaya distribusi dan transportasi yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan harga di beberapa daerah, terutama daerah yang jauh dari sentra produksi.
3. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan impor dan ekspor sangat berpengaruh terhadap ketersediaan komoditas di pasar. Misalnya, pembatasan impor bisa menyebabkan harga pangan dalam negeri meningkat.
4. Nilai Tukar Rupiah
Untuk komoditas yang bergantung pada impor seperti bawang putih dan gula, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dapat mempengaruhi harga.
5. Permintaan dan Pola Konsumsi
Permintaan yang meningkat selama momen tertentu seperti Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sering kali menyebabkan kenaikan harga, terutama pada daging, beras, dan gula.
Untuk mengendalikan harga pangan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terus melakukan berbagai langkah strategis, di antaranya: