Satuan Samapta Polres Ogan Ilir Razia Petasan di Pasar Indralaya

Polisi Razia Petasan di Pasar Indralaya--Foto: Isro
KORANPALPOS.COM – Dalam rangka menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan selama bulan Ramadan, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Ogan Ilir menggelar razia petasan di Pasar Indralaya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) yang bertujuan untuk menekan peredaran petasan yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan berbagai jenis petasan dari para pedagang, di antaranya mercon kecil sebanyak 10 pack (1.000 buah), mercon disco sebanyak 5 pack (30 buah), dan mercon panjang sebanyak 10 buah.
Petasan-petasan ini dinilai berpotensi menimbulkan kebisingan serta risiko bahaya bagi masyarakat, terutama di tengah suasana ibadah selama Ramadan.
BACA JUGA:Kodim 0418 Palembang Bangun Jalan Hubungkan Dua Permukiman Pelosok
BACA JUGA:Tamsil ASN Non Sertifikasi di OKU Sudah Dibayar
Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Sutopo, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif guna menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Pihaknya menegaskan bahwa petasan dapat mengganggu ketertiban umum serta berisiko menimbulkan cedera jika tidak digunakan dengan hati-hati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual maupun menyalakan petasan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan. Razia ini akan terus kami lakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar Sutopo.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam razia ini selanjutnya akan didata dan dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
BACA JUGA:Teddy Minta Kepala OPD Proaktif Cari Dana ke Pusat
BACA JUGA:Jalan Nasional Rusak : Dinas PUPR Muara Enim Lakukan Perbaikan Darurat !
Sementara itu, para pedagang yang kedapatan menjual petasan diberikan peringatan dan edukasi mengenai larangan peredaran petasan berbahaya.
Pihak kepolisian juga meminta agar para pedagang tidak mengulangi perbuatannya demi menjaga keamanan bersama.