Solusi Kelangkaan Bahan Pokok : Polda Sumsel Buka Layanan Keluhan Warga !

Bahan pokok yang dijual di Pasar Tradisional di Sumsel.-Foto : Disway-

KORANPALPOS.COM – Bulan Ramadhan selalu menjadi momen peningkatan konsumsi masyarakat.

Namun, di balik lonjakan permintaan, ancaman kelangkaan bahan pokok sering kali menghantui berbagai daerah.

Jika tidak diantisipasi dengan baik, situasi ini bisa berdampak buruk bagi masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah yang bergantung pada stabilitas harga pangan.

Kelangkaan bahan pokok menjelang Ramadan bukanlah fenomena baru.

BACA JUGA:Polisi Identifikasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Selama Ramadan

BACA JUGA:Permudah Warga Membayar ZIS selama Ramadhan

Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, daging, dan telur kerap mengalami lonjakan harga akibat keterbatasan pasokan.

Penyebabnya beragam, mulai dari peningkatan permintaan, gangguan distribusi, cuaca ekstrem, hingga praktik spekulan yang menimbun barang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Beberapa komoditas utama yang berpotensi mengalami kelangkaan antara lain beras minyak goreng, gula, daging dan telur.

Dampak dari kelangkaan bahan pokok ini tidak hanya sebatas kenaikan harga, tetapi juga dapat memicu ketidakstabilan ekonomi, keresahan sosial, serta meningkatnya beban hidup masyarakat kecil.

BACA JUGA:Sebar 330 Dai Jalankan Tausyiah Ramadhan

BACA JUGA:Selalu Jadi Menu Andalan Berbuka Warga Palembang

Selain peningkatan konsumsi, salah satu faktor utama kelangkaan adalah adanya spekulan yang menimbun bahan pokok untuk dijual dengan harga lebih tinggi ketika stok mulai menipis di pasaran.

Praktik ini telah berulang kali terjadi, terutama pada komoditas yang memiliki permintaan tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan