Sumsel Fokus Garap UMKM Kopi pada 2025

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Ambar Sehatiningsih di Palembang. Foto:Antara--

KORANPALPOS.COM - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memfokuskan untuk mengembangkan UMKM sektor kopi pada tahun 2025.

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Ambar Sehatiningsih di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya mencatat jumlah UMKM di Sumsel itu mencapai 546 ribu usaha pada tahun 2024.

Mayoritas UMKM itu didominasi oleh makanan dan minuman. Namun, pihaknya memfokuskan mengembangkan UMKM sektor kopi, karena Sumsel itu salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.

“Sumsel menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, kami fokus untuk mengembangkan UMKM sektor kopi pada tahun 2025,” katanya.

BACA JUGA:Siap Ikuti Paralegal Justice Award 2025 untuk 100 Kades/Lurah di Sumsel

BACA JUGA:Inovasi Promax Kilang Plaju Berkontribusi Turunkan Emisi CO2

Ia menjelaskan dalam mengembangkan UMKM sektor kopi, pihaknya memperbanyak literasi kopi untuk siswa sekolah-sekolah.

“Dari kegiatan ini kami ingin membentuk para siswa menjadi barista dan diharapkan ketika mereka lulus itu dapat memulai usaha kopi secara mandiri,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga telah mempatenkan kopi Sumsel dengan nama ‘Kopi Sriwijaya’ di Kemenkumham.

Lalu, membuka ruang pojok kopi di salah satu pusat perbelanjaan atau mall dan juga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada awal bulan Maret 2025.

BACA JUGA:Tahun 2025, Target PBB di Kota Palembang Turun

BACA JUGA:Antusias Ikuti Penyampaian Materi Hari ke 5 Retreat

“Kami juga telah meminta bantuan dari Kementerian UMKM untuk memperluas pasar Kopi Sriwijaya ini hingga pasar ekspor,” kata Ambar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kopi di Sumsel mencapai 198.015 ton dengan luas lahan 267.187 hektare pada tahun 2023. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan