Pare Belut : Tanaman Unik dengan Segudang Manfaat bagi Kesehatan

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 26 Feb 2025 - 07:10

Dari menurunkan gula darah hingga meningkatkan kekebalan tubuh, pare belut bisa jadi pilihan makanan sehat untukmu-foto:instagram@idaamal12-

KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Pare belut (Trichosanthes anguina) adalah tanaman unik yang masih satu keluarga dengan pare biasa (Momordica charantia).

Berbeda dari pare yang umum dikenal, pare belut memiliki bentuk panjang dan ramping menyerupai belut, sehingga dinamakan demikian.

Tanaman ini banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia, dan mulai menarik perhatian karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Pare belut tumbuh merambat dengan daun yang lebar dan bunga berwarna putih.

Buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi kekuningan saat matang.

Rasanya cenderung pahit seperti pare biasa, tetapi lebih ringan.

Pare belut dapat dibudidayakan dengan mudah di lahan terbuka maupun pekarangan rumah.

Tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang subur serta memiliki sistem rambat yang kuat.

Dalam budidayanya, pare belut ditanam menggunakan biji yang bisa langsung ditabur di tanah.

Pemeliharaan yang diperlukan meliputi penyiraman secara rutin, pemangkasan agar tanaman tidak terlalu rimbun, serta pemupukan dengan pupuk organik.

pare belut : tanaman unik dengan segudang manfaat bagi kesehatan                            kesehatan,koranpalpos.com - pare belut (trichosanthes anguina) adalah tanaman unik yang masih satu keluarga dengan pare biasa (momordica charantia).
berbeda dari pare yang umum dikenal, pare belut memiliki bentuk panjang dan ramping menyerupai belut, sehingga dinamakan demikian.
tanaman ini banyak ditemukan di asia, termasuk indonesia, dan mulai menarik perhatian karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
pare belut tumbuh merambat dengan daun yang lebar dan bunga berwarna putih.
baca juga:begini cara agar tidak ada masalah pencernaan saat berpuasa
baca juga:sembuhkan tukak lambung dan penyakit kulit dengan bawang putih
buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi kekuningan saat matang.
rasanya cenderung pahit seperti pare biasa, tetapi lebih ringan.
pare belut dapat dibudidayakan dengan mudah di lahan terbuka maupun pekarangan rumah.
tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang subur serta memiliki sistem rambat yang kuat.
baca juga:buang racun dan lancarkan peredaran darah dengan kencur
baca juga:obati berak darah batuk dan mimisan dengan daun anting-anting
dalam budidayanya, pare belut ditanam menggunakan biji yang bisa langsung ditabur di tanah.
pemeliharaan yang diperlukan meliputi penyiraman secara rutin, pemangkasan agar tanaman tidak terlalu rimbun, serta pemupukan dengan pupuk organik.
masa panen biasanya sekitar 60–70 hari setelah tanam, saat buah masih muda agar tidak terlalu pahit.
pare belut mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin c, vitamin a, zat besi, kalsium, serta senyawa antioksidan seperti flavonoid dan saponin.
baca juga:jus seledri : tren minuman sehat dengan segudang manfaat
baca juga:buah-buahan yang aman dikonsumsi selama bulan ramadhan
beberapa manfaat kesehatan dari pare belut antara lain:
pare belut mengandung serat yang tinggi, sehingga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
konsumsi rutin juga dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus.
seperti pare biasa, pare belut juga memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
senyawa aktif di dalamnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menjadikannya bermanfaat bagi penderita diabetes.
kandungan vitamin c dalam pare belut berperan sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit infeksi.
pare belut memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah, sehingga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan serangan jantung.
karena rendah kalori dan tinggi serat, pare belut cocok untuk dikonsumsi dalam program diet. seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
meski memiliki rasa pahit, pare belut bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. beberapa cara pengolahan yang umum di indonesia meliputi:
tumis pare belut: ditumis dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis untuk mengurangi rasa pahit.
sayur asem pare belut: dicampur dalam sayur asem bersama jagung, kacang panjang, dan labu untuk cita rasa yang segar.
keripik pare belut: diiris tipis, direndam dengan air garam, lalu digoreng hingga renyah sebagai camilan sehat.
pare belut isi daging: dibelah dan diisi dengan adonan daging serta bumbu, lalu dikukus atau digoreng.
untuk mengurangi rasa pahit, pare belut bisa direndam dengan air garam selama beberapa menit sebelum dimasak.
meskipun belum sepopuler pare biasa, pare belut mulai menarik minat pasar sebagai sayuran sehat dengan manfaat luar biasa.
banyak petani mulai membudidayakan pare belut sebagai komoditas unggulan karena pertumbuhannya yang cepat dan permintaan pasar yang meningkat, terutama di kalangan masyarakat yang peduli dengan kesehatan.
pasar pare belut saat ini masih terbuka luas, baik untuk konsumsi segar maupun produk olahan seperti keripik pare atau suplemen herbal berbasis ekstrak pare belut.
harga jualnya juga cukup menjanjikan, terutama di pasar organik dan restoran yang menyajikan makanan sehat.
pare belut adalah tanaman unik yang tidak hanya mudah dibudidayakan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
dari menurunkan gula darah hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pare belut bisa menjadi pilihan makanan sehat bagi masyarakat.
dengan potensi ekonomi yang menjanjikan, budidaya dan inovasi produk berbasis pare belut bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di masa depan.*