2024, Layanan Feeder LRT Dipastikan Gratis !

Feeder LRT yang kini telah menjadi pilihan warga masyarakat Kota Palembang, kembali berikan layanan gratis dan akan memperluas layanan dengan penambahan rute-F antara dan koer Palpos -

Aprizal mengatakan, terdapat penambahan rute sekitar 3 KM ke arah SLB masuk ke Kebun Bunga depan Auto 2000. 

"Pembahasan ini menjadi kendala-kendala yang menyebabkan keterlambatan dalam satu minggu ini," tutupnya.

Aprizal menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan kelancaran moda transportasi Feeder LRT Musi Emas di tahun 2024.

BACA JUGA:Tabrakan Kereta di Bandung : 1 Pramugara Dipastikan Meninggal !

BACA JUGA:Konser Perdana di Jakarta Berlangsung Spektakuler

"Insya Allah, Feeder LRT akan segera beroperasi kembali  dalam satu atau dua hari ke depan," jelas dia.

Ia menyatakan bahwa PJ Walikota Ratu Dewa memberikan perhatian khusus untuk memastikan kecepatan, ketepatan, dan kesesuaian dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Besok kami akan melakukan klik e-katalog, dan Selasa atau Rabu Feeder akan berjalan normal lagi," ujar Aprizal 

Aprizal menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran dalam satu minggu terakhir terjadi karena beberapa tahapan, termasuk penyempurnaan kontrak di tahun 2024, penambahan rute, dan koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Aparat Penegak Hukum (APH) terkait penyempurnaan kontrak tahun 2024.

Aprizal menekankan bahwa penggunaan dana sebesar itu mengharuskan pihaknya untuk berhati-hati agar terhindar dari kesalahan.

Pemkot Palembang berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik dari segi transportasi, dengan menetapkan bahwa Feeder LRT dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat.

"Iya, kami mereview Feeder 2023 dengan BPKP dan Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik. Namun, di awal tahun 2024, terdapat keterlambatan sedikit karena kita melakukan evaluasi terkait BOK dan kesepakatan kontrak dengan pihak ketiga pengelola," tambahnya.

Sementara itu, warga Kota  Palembang menyambut baik kebijakan ini, menganggapnya sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas transportasi umum.

Tentu harapan Pemkot sendiri,  dengan layanan feeder LRT yang masih gratis, diharapkan masyarakat dapat lebih banyak menggunakan moda transportasi ini, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan di Kota Palembang.

Ahmad, salah seorang warga Kemuning Kota Palembang menyatakan, dirinya merasa terbantu dengan kebijakan ini. Selain dapat menikmati transportasi umum dengan lebih mudah, juga bisa menghemat pengeluaran. "Saya berikan apresiasi  kepada Pemkot Palembang atas perhatiannya terhadap kebutuhan transportasi warga khususnya dalam layanan feeder yang masih gratis ini," ucapnya, Senin, 8 Januari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan