Harga Pangan Rabu 19 Februari 2025 : Cabai Rawit Rp71.250/Kg, Telur Ayam Melambung Menjadi Rp30.250/Kg !

Harga telur ayam ras dijual dengan harga Rp30.250 per kilogram di pasar nasional, Rabu 19 Februari 2025.-FOTO : ANTARA-

Selain operasi pasar, pemerintah juga mempercepat distribusi impor untuk beberapa komoditas yang mengalami kelangkaan, seperti bawang putih dan gula pasir.

Hal ini dilakukan agar harga tetap terkendali dan tidak membebani masyarakat.

Kenaikan harga pangan tentu berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Banyak pedagang dan konsumen mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok yang membuat pengeluaran rumah tangga semakin meningkat.

Salah satu pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai dan telur ayam membuat konsumen lebih selektif dalam berbelanja.

"Biasanya pelanggan beli cabai setengah kilogram, sekarang cuma beli seperempat kilogram karena mahal. Harga telur juga naik, jadi orang mulai mengurangi belanjaannya," ujar Siti, seorang pedagang sayur di pasar tersebut.

Di sisi lain, para peternak ayam juga merasakan dampaknya. Kenaikan harga pakan ternak membuat mereka harus menaikkan harga jual telur dan daging ayam agar tetap mendapatkan keuntungan.

"Harga pakan sekarang naik, jadi kami tidak bisa jual telur dengan harga murah lagi. Kalau harga pakan turun, tentu harga telur juga bisa lebih stabil," kata Dedi, seorang peternak ayam di Bogor.

Para analis ekonomi memperkirakan bahwa harga pangan masih akan mengalami fluktuasi dalam beberapa bulan ke depan, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Permintaan yang meningkat akan mempengaruhi harga bahan pokok seperti beras, gula, daging, dan minyak goreng.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, masyarakat diimbau untuk mulai menyusun strategi belanja yang lebih bijak, seperti membeli dalam jumlah secukupnya dan memanfaatkan program diskon dari pasar modern maupun operasi pasar pemerintah.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan pihak terkait terus berupaya menjaga stabilitas harga dengan mengontrol distribusi dan stok pangan agar tetap mencukupi kebutuhan nasional.

Dengan adanya berbagai langkah antisipatif ini, diharapkan harga pangan dapat lebih terkendali sehingga masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga yang drastis.

Pemerintah juga berjanji akan terus memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan