Banjir Kembali Rendam Muara Enim : 335 Rumah Warga Terdampak, Berikut Wilayah Paling Parah !

Reporter: Fahrozie Kite |

Editor: Maryati |

Minggu , 16 Feb 2025 - 11:04

Tim BPBD mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir--

Langkah-langkah pencegahan, seperti memantau kondisi sungai dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

BPBD juga telah mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor guna mempercepat respons apabila terjadi bencana.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda banjir susulan. Posko bencana juga sudah kami aktifkan kembali untuk memastikan tindakan tanggap darurat dapat dilakukan lebih cepat," tambahnya.

Bencana banjir ini tidak hanya berdampak pada rumah warga, tetapi juga perekonomian lokal.

Banyak warung dan toko kecil yang terpaksa tutup akibat genangan air, sehingga menurunkan pendapatan para pedagang.

Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga terkena dampaknya, meskipun belum ada laporan mengenai kerusakan parah pada bangunan tersebut.

Masyarakat berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan pasca-banjir, termasuk penyediaan air bersih, bahan makanan, dan obat-obatan bagi mereka yang terdampak.

"Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban kami. Banyak warga yang harus membersihkan rumah dan kehilangan barang-barang penting akibat banjir ini," ujar salah satu warga Kelurahan Pasar III.

Banjir yang kembali terjadi di Muara Enim ini menunjukkan perlunya langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.

Sejumlah solusi jangka panjang yang dapat diterapkan antara lain:

1. Peningkatan sistem drainase di wilayah perkotaan agar lebih mampu menampung debit air yang tinggi.

2. Normalisasi sungai dan kanal untuk mengurangi risiko luapan air saat hujan deras.

3. Reforestasi daerah hulu sungai untuk meningkatkan daya serap air dan mencegah erosi.

Pembangunan embung atau waduk kecil sebagai tempat penampungan air hujan.

Pemkab Muara Enim bersama BPBD dan instansi terkait berencana mengkaji langkah-langkah ini guna mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.

banjir kembali rendam muara enim : 335 rumah warga terdampak, berikut wilayah paling parah !                            koranpalpos.com - bencana banjir akibat luapan air sungai kembali melanda wilayah kabupaten muara enim, sumatera selatan, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada sabtu (15/2) pukul 09.43 wib.
berdasarkan data yang dihimpun oleh badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten muara enim, sebanyak 335 unit rumah warga terdampak dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga satu meter.
banjir ini merendam beberapa wilayah di dalam kota muara enim, termasuk permukiman warga dan ruas jalan utama.
baca juga:3 kecamatan di muaraenim layak ditambah puskemas
baca juga:kejari muaraenim sita aset terpidana korupsi dana desa tanjung medang 
adapun daerah yang paling terdampak meliputi:
1. jalan jenderal sudirman, kelurahan pasar iii
2. kelurahan muara enim
baca juga:gelar operasi pasar : sediakan ribuan lpg 3 kg untuk warga muaraenim
baca juga:warga muaraenim kecele : hanya hitungan jam, gas melon ludes !
3. desa kepur
4. jalan ade irma suryani
5. perumahan pelita sari residen, kelurahan pasar i
baca juga:harga nanas di muaraenim tembus rp10 ribu per buah 
baca juga:diguyur hujan lebat : terjadi longsor susulan di sdt muaraenim !
menurut laporan warga setempat, air mulai naik dengan cepat setelah hujan deras mengguyur selama beberapa jam.
luapan air dari sungai yang melintas di wilayah tersebut menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi banjir.
kepala pelaksana bpbd muara enim, abdurrozieq putra, menyatakan bahwa meskipun banjir ini cukup parah, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
baca juga:diduga proyek pt kai penyebab banjir rumah warga di muaraenim 
baca juga:bnnk razia tempat hiburan malam di muaraenim, 1 pengunjung positif narkoba !
namun, aktivitas masyarakat sempat lumpuh karena banyak rumah dan jalanan yang tergenang air.
"alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. namun, banjir menyebabkan gangguan besar bagi aktivitas warga karena air masuk ke dalam rumah dan menutup akses jalan utama," kata abdurrozieq di muara enim, minggu (16/2).
bpbd muara enim segera menerjunkan personel ke lokasi untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk membantu warga yang terjebak banjir, terutama lansia dan anak-anak.
selain itu, tim bpbd juga membantu warga membersihkan lumpur dan puing-puing yang terbawa arus banjir ke dalam rumah.
setelah upaya penanganan yang dilakukan oleh pihak berwenang dan kondisi cuaca yang membaik, banjir mulai surut pada minggu pagi.
aktivitas masyarakat pun perlahan kembali normal, meskipun masih banyak warga yang harus membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir.
"saat ini, kondisi sudah lebih baik. air telah surut dan masyarakat mulai kembali ke aktivitas sehari-hari. kami terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," ujar abdurrozieq.
mengingat potensi curah hujan tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan, bpbd muara enim mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
langkah-langkah pencegahan, seperti memantau kondisi sungai dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.
bpbd juga telah mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor guna mempercepat respons apabila terjadi bencana.
"kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda banjir susulan. posko bencana juga sudah kami aktifkan kembali untuk memastikan tindakan tanggap darurat dapat dilakukan lebih cepat," tambahnya.
bencana banjir ini tidak hanya berdampak pada rumah warga, tetapi juga perekonomian lokal.
banyak warung dan toko kecil yang terpaksa tutup akibat genangan air, sehingga menurunkan pendapatan para pedagang.
selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga terkena dampaknya, meskipun belum ada laporan mengenai kerusakan parah pada bangunan tersebut.
masyarakat berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan pasca-banjir, termasuk penyediaan air bersih, bahan makanan, dan obat-obatan bagi mereka yang terdampak.
"kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban kami. banyak warga yang harus membersihkan rumah dan kehilangan barang-barang penting akibat banjir ini," ujar salah satu warga kelurahan pasar iii.
banjir yang kembali terjadi di muara enim ini menunjukkan perlunya langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.
sejumlah solusi jangka panjang yang dapat diterapkan antara lain:
1. peningkatan sistem drainase di wilayah perkotaan agar lebih mampu menampung debit air yang tinggi.
2. normalisasi sungai dan kanal untuk mengurangi risiko luapan air saat hujan deras.
3. reforestasi daerah hulu sungai untuk meningkatkan daya serap air dan mencegah erosi.
pembangunan embung atau waduk kecil sebagai tempat penampungan air hujan.
pemkab muara enim bersama bpbd dan instansi terkait berencana mengkaji langkah-langkah ini guna mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.
bencana banjir yang melanda muara enim pada 15 februari 2025 berdampak pada ratusan rumah warga dan mengganggu aktivitas masyarakat.
meskipun banjir telah surut, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
bpbd muara enim telah mengambil langkah tanggap darurat dengan melakukan evakuasi dan penanganan cepat, serta mengaktifkan posko penanggulangan bencana.
ke depan, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir secara menyeluruh, baik melalui perbaikan infrastruktur maupun edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.
dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir, sehingga muara enim dapat lebih siap menghadapi musim hujan di masa mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 21 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan