Keunikan Danau Aek Sokojo Pangkalan Balai : Ikon Baru Wisata Olahraga di Banyuasin, Airnya tak Pernah Kering !

Reporter: Zaironi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 11:40

Danau Aek Sekojo di areal perkantoran Pemkab Banyuasin yang menjadi ikon baru wisata olahraga-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan cukup serius meningkatkan sektor pariwisata dan fasilitas umum bagi masyarakatnya.

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid meresmikan sejumlah tempat wisata dan fasilitas olahraga di Bumi Sedulang Setudung, Jumat 14 Februari 2025.

Salah satu destinasi wisata baru yakni Danau Aek Sekojo di areal perkantoran Pemkab Banyuasin.

Nama ini berasal dari kata Aek yang berarti air, serta Sekojo yang merujuk pada nama lokasi setempat.

Danau ini sebenarnya merupakan kolam retensi yang dilengkapi fasilitas jogging track.

Keunikannya terletak pada keberadaan airnya yang tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau.

Menurut berbagai sumber, di dasar kolam tersebut terdapat dua sumur besar yang menjadi sumber utama pasokan airnya.

Hal ini membuat kolam retensi tersebut memiliki ekosistem yang terjaga dan menjadi salah satu ikon di Banyuasin.

Penetapan nama Aek Sekojo dilakukan melalui rapat resmi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Guest House Rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin.

keunikan danau aek sokojo pangkalan balai : ikon baru wisata olahraga di banyuasin, airnya tak pernah kering !                            koranpalpos.com - kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan cukup serius meningkatkan sektor pariwisata dan fasilitas umum bagi masyarakatnya.
penjabat (pj) bupati banyuasin, muhammad farid meresmikan sejumlah tempat wisata dan fasilitas olahraga di bumi sedulang setudung, jumat 14 februari 2025.
salah satu destinasi wisata baru yakni danau aek sekojo di areal perkantoran pemkab banyuasin.
baca juga:wisata banyuasin makin berwarna ! ini deretan tempat rekreasi yang baru dibuka
baca juga:jadikan wisata kelas dunia : kebijakan pemkot palembang terhadap museum kantor ledeng
nama ini berasal dari kata aek yang berarti air, serta sekojo yang merujuk pada nama lokasi setempat.
danau ini sebenarnya merupakan kolam retensi yang dilengkapi fasilitas jogging track.
keunikannya terletak pada keberadaan airnya yang tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau.
baca juga:kebun raya dempo : surga wisata alam di kaki gunung dempo
baca juga:kapal wisata musi cruise jadi favorit anak mengisi libur imlek di palembang
menurut berbagai sumber, di dasar kolam tersebut terdapat dua sumur besar yang menjadi sumber utama pasokan airnya.
hal ini membuat kolam retensi tersebut memiliki ekosistem yang terjaga dan menjadi salah satu ikon di banyuasin.
penetapan nama aek sekojo dilakukan melalui rapat resmi yang diselenggarakan di ruang rapat guest house rumah sekretaris daerah kabupaten banyuasin.
baca juga:menantang adrenalin di sungai kelingi : wisata arung jeram andalan lubuklinggau !
baca juga:sudah 13 tahun jadi destinasi wisata religi 
rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk kepala perangkat daerah (kpd), tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga perwakilan dari berbagai organisasi profesi di banyuasin.
dalam arahannya, sekretaris daerah kabupaten banyuasin, ir. erwin ibrahim, st., mm., mba, ipu, asean eng, menekankan pentingnya pemberian nama tempat yang memiliki makna budaya dan sejarah.
“nama-nama ini memiliki peranan penting dalam menjaga identitas budaya dan sejarah lokal. hal ini juga membantu masyarakat lebih memahami nilai-nilai historis yang ada di banyuasin,” ujar sekda erwin ibrahim.
baca juga:eksotisme air terjun muaro meredam : pesona wisata baru di musi rawas utara !
baca juga:menyaksikan keindahan kota palembang dari ketinggian 63 meter : destinasi wisata baru memacu adrenalin !
dengan ditetapkannya nama resmi, diharapkan jogging track aek sekojo dapat menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga banyuasin untuk berolahraga dan beraktivitas di ruang terbuka.
track yang mengelilingi kolam retensi ini menawarkan suasana yang asri dan nyaman bagi para pengunjung yang ingin berlari, berjalan santai, atau sekadar menikmati pemandangan.
tak hanya sebagai fasilitas olahraga, tempat ini juga memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata lokal, dengan dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan infrastruktur dan kelengkapan fasilitasnya.
keberadaan jogging track ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebugaran serta memperkuat interaksi sosial antarwarga.
selain menetapkan nama jogging track aek sekojo, rapat tersebut juga menyepakati beberapa nama baru untuk tempat-tempat bersejarah dan ikonik lainnya di banyuasin.
salah satunya adalah taman makam pahlawan yang kini diberi nama laskar duebeles.
penamaan ini bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan dan pembangunan banyuasin.
selain itu, terdapat beberapa nama lain yang masih dalam proses penetapan dan akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah daerah.
pemerintah kabupaten banyuasin berharap bahwa dengan penetapan nama-nama ini, masyarakat dapat lebih mengenali dan menghargai warisan budaya yang dimiliki daerah mereka.
upaya ini juga diiringi dengan rencana pengembangan lebih lanjut, seperti perbaikan fasilitas, pembangunan area hijau, serta peningkatan kualitas infrastruktur untuk mendukung daya tarik kawasan.
dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan jogging track aek sekojo serta tempat-tempat ikonik lainnya di banyuasin dapat terus berkembang menjadi ruang publik yang nyaman, edukatif, serta bermanfaat bagi generasi mendatang.
kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan cukup serius meningkatkan sektor pariwisata dan fasilitas umum bagi masyarakatnya.
diberitakan sebelumnya,  pj bupati banyuasin, muhammad farid secara resmi meresmikan sejumlah tempat wisata dan fasilitas olahraga di bumi sedulang setudung, jumat 14 februari 2025.
prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh pj bupati sebagai simbol bahwa tempat-tempat wisata tersebut telah resmi dibuka untuk umum.
beberapa fasilitas yang diresmikan dalam kesempatan tersebut antara lain:
pusat oleh-oleh kuliner banyuasin (warung pe ka ka)
revitalisasi alun-alun pangkalan balai
taman srikandi
taman betuah
taman edukasi kebun pkk kabupaten banyuasin
dalam sambutannya, pj bupati muhammad farid menyampaikan bahwa fasilitas yang telah selesai dikerjakan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat banyuasin agar dapat menikmati berbagai sarana rekreasi yang nyaman dan edukatif.
“alhamdulillah, hari ini secara simbolis kita resmikan berbagai fasilitas yang telah kita siapkan. kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas ini dalam kondisi baik, layak digunakan oleh masyarakat, serta memberikan manfaat bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama dalam suasana rekreasi yang nyaman,” ujar muhammad farid.
selain sebagai tempat berkumpul dan berekreasi, pj bupati berharap keberadaan destinasi wisata ini dapat memberikan nilai edukatif, terutama bagi anak-anak.
oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan tempat-tempat tersebut agar dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.
pj bupati juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.
menurutnya, keberadaan tempat-tempat wisata ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi seluruh warga banyuasin.
“kami berharap semua fasilitas yang sudah ada ini dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat. anggaplah tempat ini sebagai rumah kita sendiri. semakin kita peduli dan merawatnya, maka tempat ini akan terus memberikan manfaat dalam jangka panjang,” tambahnya.
menurutnya, masyarakat memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan wisata yang nyaman dan aman.
jika fasilitas ini dapat dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin banyuasin akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di sumatera selatan.
“saya mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keamanan tempat wisata ini. dengan begitu, banyuasin bisa menjadi daerah yang menarik untuk dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 19 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan