Kebakaran Hebat di Prabumulih: Pasangan Suami Istri Kehilangan Tempat Tinggal

Reporter: Prabu Agustiawan |

Editor: Zen Bae |

Minggu , 07 Jan 2024 - 19:16

Api berkobar di RT 1 RW 1, Jalan Sungai Medang, Kelurahan Sungai Medang.-Foto : Prabu Agustiawan-

PRABUMULIH - Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, dikejutkan oleh kebakaran hebat di awal tahun yang melibatkan rumah pasangan suami istri, Darman dan Enapsia.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Minggu, 7 Januari 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, di RT 1 RW 1, Jalan Sungai Medang, Kelurahan Sungai Medang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono, menyatakan bahwa kebakaran ini menghanguskan rumah beserta seluruh harta benda milik pasangan tersebut.

Laporan kejadian tersebut diterima oleh anggota piket damkar regu A melalui sambungan telepon sekitar pukul 03.58 WIB.

"Pertugas langsung menuju lokasi dan segera melakukan pemadaman.

Api berhasil dipadamkan, tetapi sayangnya, rumah tersebut sudah hangus terbakar," ungkap Roy Tauhid, Sekretaris BPBD Kota Prabumulih.

Lurah Sungai Medang, Dedi Arman, menjelaskan bahwa saat kejadian, anak pasangan pemilik rumah sedang tinggal di dalamnya, sementara kedua orang tuanya pergi ke pasar untuk berjualan.

Anak tersebut sebelumnya tengah memasak mie instan dan jagung di dapur.

"Kejadian diperkirakan sekitar jam 3, sebelumnya anak yang tinggal di rumah sedang memasak mie di dapur, kemudian dia tidur," ungkap Dedi Arman. Pada pukul 03.00 WIB, anak tersebut terbangun karena merasa kepanasan, diduga akibat hawa panas dari api yang telah melalap rumah.

kebakaran hebat di prabumulih: pasangan suami istri kehilangan tempat tinggal                            prabumulih - kecamatan cambai, kota prabumulih, dikejutkan oleh kebakaran hebat di awal tahun yang melibatkan rumah pasangan suami istri, darman dan enapsia.
peristiwa tragis tersebut terjadi pada minggu, 7 januari 2024, sekitar pukul 03.00 wib dini hari, di rt 1 rw 1, jalan sungai medang, kelurahan sungai medang.
kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota prabumulih, sriyono, menyatakan bahwa kebakaran ini menghanguskan rumah beserta seluruh harta benda milik pasangan tersebut.
baca juga:ribut soal uang sewa pasar, dua warga oku saling tikam di baturaja
baca juga:warga tanjung agung ditemukan mengapung di sungai enim: begini kronologi kejadiannya !
laporan kejadian tersebut diterima oleh anggota piket damkar regu a melalui sambungan telepon sekitar pukul 03.58 wib.
"pertugas langsung menuju lokasi dan segera melakukan pemadaman.
api berhasil dipadamkan, tetapi sayangnya, rumah tersebut sudah hangus terbakar," ungkap roy tauhid, sekretaris bpbd kota prabumulih.
baca juga:musi rawas gempar ! pria ini tega habisi ayah dan ibunya, kok tega ? 
baca juga:polisi gagalkan penyelundupan 787 ekor burung dilindungi asal lahat sumatera selatan
lurah sungai medang, dedi arman, menjelaskan bahwa saat kejadian, anak pasangan pemilik rumah sedang tinggal di dalamnya, sementara kedua orang tuanya pergi ke pasar untuk berjualan.
anak tersebut sebelumnya tengah memasak mie instan dan jagung di dapur.
"kejadian diperkirakan sekitar jam 3, sebelumnya anak yang tinggal di rumah sedang memasak mie di dapur, kemudian dia tidur," ungkap dedi arman. pada pukul 03.00 wib, anak tersebut terbangun karena merasa kepanasan, diduga akibat hawa panas dari api yang telah melalap rumah.
baca juga:rebutan anak berujung maut : mantan mertua tusuk mantan menantu hingga tewas !
baca juga:tim tabur kejati sumsel tangkap dpo kasus pengrusakan rumah kades di banyuasin
"rupanya rumah sudah terbakar, kedua orang tuanya ini ke pasar. jadi hanya dia sendiri di rumah," tambahnya.
warga sekitar yang mengetahui kebakaran segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
beruntung, anak pemilik rumah berhasil keluar dengan selamat sebelum api meluas.
"dinas pemadam kebakaran datang, tapi sayangnya, rumah sudah habis terbakar. estimasi kerugian mencapai rp 100 juta," sampaikan dedi arman.
menurut dedi, keluarga korban termasuk keluarga kurang mampu yang biasanya mencari rezeki di pasar atau dengan mencari rongsokan. anak mereka juga terlibat dalam aktivitas tersebut.
camat cambai, deni trianza sh msi, menambahkan informasi bahwa anak pemilik rumah yang bernama rani sedang berada di rumah sendirian saat kejadian, karena kedua orang tuanya sudah pergi bekerja.
sayangnya, rani tidak lagi bersekolah.
kejadian ini menjadi catatan kelam di awal tahun bagi pasangan suami istri tersebut, yang harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.
masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga yang terkena musibah ini.
pemerintah setempat juga diharapkan untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga yang terdampak kebakaran ini. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 08 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan