Banyuasin Jadi Andalan, Sumsel Targetkan 161.000 Ton Beras di 2025
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/d1a12b417cb31c2d41f778f98510f152.jpg)
PJ. Bupati Banyuasin, M. Farid mengikuti rapat Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah Provinsi Sumatera Selatan di Griya Agung, Selasa (11/02)-Foto : Roni-
KORANPALPOS.COM - Menindaklanjuti usaha pemaksimalan kebutuhan pangan beras yang telah diinstruksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH., M.SE., Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si menghadiri Rapat Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah Provinsi Sumatera Selatan.
Rapat yang berlangsung di Griya Agung pada Selasa (11/02/2025) ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi. Turut hadir Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, SM, Dandim 0430/Banyuasin, Letkol Inf. Roni Sugiarto, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip, SP., MM.
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati M. Farid memaparkan potensi produksi padi di Kabupaten Banyuasin untuk periode Februari-Maret 2025.
Berdasarkan data yang disampaikan, Banyuasin memiliki kontribusi signifikan terhadap produksi padi di Sumsel, mengingat wilayah ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi utama di provinsi tersebut.
BACA JUGA:Dikritik Soal Narkoba : Polsek Tanjung Batu Sambang Markas DPRD Ogan Ilir !
BACA JUGA:Respon Perintah Presiden Prabowo: Polres OKI Berencana Buat Dapur untuk Program MBG!
Setelah mendengarkan paparan dari seluruh Pj. Bupati/Walikota, perwakilan Bulog, dan instansi terkait, diperoleh beberapa kesimpulan penting.
Salah satunya adalah potensi penyerapan gabah oleh BULOG melalui pengusaha penggilingan yang diperkirakan mencapai 824.050 kg.
Selain itu, potensi produksi padi (Gabah Kering Giling/GKG) di Sumsel pada bulan Februari-Maret 2025 diproyeksikan sebesar 784.206 ton, setara dengan 450.370 ton beras.
Target penyerapan beras oleh Bulog untuk wilayah Sumatera Selatan dari Januari hingga April 2025 ditetapkan sebesar 161.000 ton.
BACA JUGA:Baznas Sumsel Apresiasi Pemkab Muba Dalam Penyaluran Bantuan Baznas
BACA JUGA:Soft Opening MPP : Wabub Ogan Ilir Harapkan Hal Ini
Untuk mencapai target ini, langkah-langkah strategis akan dilakukan, termasuk menggerakkan penyuluh pertanian, tenaga Pelaksana Pengelolaan Ekonomi Pertanian (PPEP), dan seluruh stakeholder terkait.
Mereka diharapkan dapat mendampingi dan mengedukasi petani agar mampu meningkatkan kualitas gabah sehingga memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional.