Kabupaten OKI Naikkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Sekretaris BPBD OKI, Nova Triyussanto.-Foto: Diansyah-

OKI,KORANPALPOS.COM - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menetapkan atau menaikkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.

Hal tersebut disampaikan Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel), Sudirman, Sabtu, 1 Februari 2025.

Menurutnya, selain OKI terdapat 11 kabupaten lain yang turut menaikkan status, diantaranya: OKU, Banyuasin, OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, OKU Selatan, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, Kota Prabumulih, dan Lubuklinggau.

BACA JUGA:Silaturahmi: Kajari OKI Sampaikan Siap Kawal Program Asta Cita Presiden Prabowo!

BACA JUGA:Meminimalisir Kecelakaan : Nelayan Banyuasin II Terima Bantuan Solar Cell !

Melansir BMKG, bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Dampak bencana hidrometeorologi dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera atau dampak kesehatan lainnya, seperti kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan.

Berikut ini beberapa macam contoh bencana hidrometeorologi, yakni: banjir, longsor, curah hujan ekstrem, angin kencang, kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:PTBA Mengedepankan Prinsip Good Mining Practice

BACA JUGA:Kapolsek Rambang Minta Jauhi Judi Online

Saat dikonfirmasi, Sekretaris BPBD OKI, Nova Triyussanto membenarkan adanya penaikkan status tersebut.

Menurutnya, sebagai persiapan siaga banjir dan tanah longsor, BPBD OKI menyiagakan perahu karet sebanyak 1 unit, perahu Viber 2 unit dan pelampung 25 buah.

"Lalu, personil di lapangan ada 32 orang; mobil lapangan 1 unit; tangki 1 unit; menyebarkan surat edaran dan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui portal media online," ungkapnya, Kamis, 6 Februari 2025.

BACA JUGA:Polres Muaraenim Renovasi Rumah tak Layak Huni

BACA JUGA:Perumda Tirta Raja Tambah Pompa Distribusi Air di Booster Sriwijaya

Ia menambahkan, berdasarkan prakiraan curah hujan pada bulan Desember 2024, terdapat curah hujan tinggi yang seringkali disertai dengan potensi banjir dan longsor.
Oleh karena itu, diharapkan kepada masyakarat untuk selalu:

1. Mewaspadai kemungkinan terjadi banjir di daerah potensial, terutama masyarakat yang berada di pinggiran sungai dan aliran sungai.

2. Selalu memantau perkiraan cuaca mengenai peringatan dini terkait hujan intensitas tinggi, angin kencang dan tanah longsor.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD : Perumda Pasar Gandeng Kejaksaan OKU !

BACA JUGA:Sukseskan Program Ketahanan Pangan : Polres Prabumulih Gelar Rakor Bersama Pemerintah dan Perbankan

3. Memastikan saluran air di sekitar rumah atau bangunan dalam kondisi baik dan tidak tersumbat.

4. Berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di luar rumah dalam kondisi curah hujan tinggi, serta mewaspadai terjadi pohon tumbang.

5. Jika terjadi bencana banjir dan longsor, segera melaporkan kepada pihak terkait sesegera mungkin di nomor 082163643767 (BPBD Kabupaten OKI). ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan