Kisah Pilu di Banyuasin : Seorang Ayah Kritis di RS, Anak-anaknya tak Kunjung Datang !
Kondisi Bambang tergolek lemah di RSUD Banyuasin.-Foto : Roni-
Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kondisi Bambang akan semakin kritis dalam beberapa jam ke depan.
“Kami berharap keluarga pasien bisa segera datang ke rumah sakit agar bisa memberikan izin tindakan medis yang diperlukan. Saat ini, yang bisa kami lakukan hanya memberikan perawatan dasar,” ujar salah satu perawat di RSUD Banyuasin.
Banyak warga yang merasa prihatin dengan kondisi Bambang dan berharap ada pihak keluarga yang bersedia datang untuk mengurusnya.
Beberapa warga bahkan berinisiatif menyebarkan informasi ini melalui media sosial dan grup WhatsApp agar dapat menjangkau sanak keluarga Bambang yang mungkin masih belum mengetahui kondisinya.
“Kami berharap ada pihak keluarga yang bisa segera datang, atau setidaknya ada pihak berwenang yang bisa membantu mencarikan solusi agar Bambang mendapatkan perawatan yang layak,” ujar Armadi.
Pemerintah Desa juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari solusi terbaik bagi Bambang.
Jika dalam waktu dekat tidak ada keluarga yang datang, ada kemungkinan pihak rumah sakit akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
Kasus seperti yang dialami Bambang Irianto bukanlah yang pertama kali terjadi.
Banyak lansia atau pasien tak berdaya yang akhirnya terlantar di rumah sakit karena tidak ada pihak keluarga yang bertanggung jawab.
Kejadian ini memunculkan perdebatan tentang perlunya kebijakan atau mekanisme yang lebih baik dalam menangani pasien dengan kondisi serupa.
Beberapa rumah sakit besar di Indonesia sudah mulai mengembangkan sistem layanan bagi pasien telantar dengan menggandeng pihak Dinas Sosial dan lembaga kemanusiaan.
Hal ini bisa menjadi solusi agar pasien yang tidak memiliki keluarga atau tidak diurus tetap bisa mendapatkan layanan medis yang mereka butuhkan.
Kisah tragis Bambang Irianto menjadi pengingat bahwa di tengah kehidupan modern ini, masih ada orang-orang yang mengalami kesulitan tanpa dukungan keluarga.
Saat ini, yang dibutuhkan adalah kepedulian dan tanggung jawab dari anak-anaknya atau pihak terkait agar ia bisa mendapatkan perawatan yang layak.
Bagi siapa pun yang mengenal atau memiliki informasi tentang keluarga Bambang Irianto, diharapkan segera menghubungi pihak RSUD Banyuasin atau Pemerintah Desa Tanjung Agung agar bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan.