Puluhan Ribu Hewan Ternak di OKU Berhasil Divaksin PMK
Petugas Diskannak memberikan suntikan vaksin PMK.-Eco Marleno-
KORANPALPOS.COM - Sebanyak 10 ribu ekor hewan ternak milik warga Kabupaten OKU berhasil diberikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) setempat sepanjang tahun 2024.
"Cakupan program vaksinasi anti PMK di wilayahnya pada tahun lalu mencapai 100 persen sesuai target sasaran," kata Sub Koordinator Keswan Diskannak OKU, Hendri Afrizal, Kamis 23 Januari 2025.
Hingga akhir Desember 2024 tercatat sebanyak 10.000 ekor hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba mendapat suntikan vaksin secara gratis agar terhindar dari wabah PMK.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin PMK bagi hewan ternak sebagai program nasional yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk melindungi sektor peternakan dari penyakit menular dan bisa mengancam kesehatan ternak dan manusia.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan : Pemkab Banyuasin dan Polres Gelar Penanaman Jagung Serentak
BACA JUGA:Capaian Kinerja Pj. Bupati Banyuasin Tuai Pujian
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku yang saat ini menjangkit hewan ternak di beberapa daerah di Indonesia.
Pemberian vaksin Aftopor itu dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh pada hewan ternak agar kebal dari penyebaran PMK yang saat ini merebak di berbagai daerah di Indonesia.
"Untuk Kabupaten OKU sendiri belum ada hewan ternak yang terinfeksi PMK. Meskipun demikian upaya antisipasi perlu dilakukan sedini mungkin melalui penyuntikan vaksin," tegasnya.
Penyuntikan vaksin itu sendiri dilakukan oleh tim satgas PMK dengan cara mendatangi langsung ke tempat-tempat peternakan hewan ternak untuk disuntik obat penangkal wabah tersebut.
BACA JUGA:Jaksa Masuk Sekolah, Kejari Prabumulih Sosialisasi Bahaya Narkoba dan UU ITE
BACA JUGA:Marak Aksi Pencurian : Polsek Indralaya Pasang Stiker Himbauan Siskamling di 4 Desa !
"Pemberian vaksin PMK dilanjutkan kembali tahun ini untuk memastikan Kabupaten OKU benar-benar bebas dari wabah PMK," ujarnya," ujarnya.