Pengabdian Terakhir Bripda Faras : Keluarga dan Rekan Berduka !
Prosesi pemakaman Bripda Faras dari rumah duka menuju TPU Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang.-Foto : Maryati-
Kapolres Lahat, melalui Kasubsi Humas Aiptu Lispono, mengungkapkan kesedihan mendalam atas gugurnya Bripda Faras.
“Kami sangat kehilangan rekan kami yang gugur dalam tugas. Dua anggota lainnya sedang dalam perawatan medis, dan kami berharap mereka segera pulih,” ujar Aiptu Lispono.
Dua tersangka yang terlibat dalam perlawanan terhadap petugas, yakni Ebi dan Lindi Fernandes, berhasil diamankan.
Keduanya saat ini menjalani pemeriksaan intensif di Polres Lahat untuk mengungkap jaringan narkoba yang mereka jalankan.
Suasana duka juga menyelimuti Polres Lahat saat upacara pelepasan jenazah Bripda Faras Nabhan Attallah.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Lahat, Kompol Ishandi Saputra, SH, S.I.K., M.IK, didampingi Kabag SDM Polres Lahat, Kompol Sutrisman, SH, MM, dan Komandan Upacara IPDA Noprianto.
Seluruh personel Polres Lahat dan Bhayangkari turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dalam upacara tersebut, Kompol Ishandi Saputra menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian Bripda Faras.
“Almarhum adalah sosok yang berdedikasi dalam tugasnya. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi kami semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Kompol Ishandi.
Setelah upacara pelepasan, jenazah Bripda Faras diberangkatkan ke TPU Kebun Bunga, Palembang, untuk dimakamkan secara militer.
Penghormatan terakhir ini menjadi bukti atas dedikasi dan pengorbanan almarhum dalam menjaga keamanan masyarakat.
Ajie Nugraha, rekan satu angkatan almarhum, mengenang Ayas sebagai pribadi yang ramah dan selalu membantu. “Dia adalah teman yang bisa diandalkan. Kami semua merasa sangat kehilangan,” kata Ajie.
Tetangga dan kerabat juga memberikan kesaksian serupa. Faras dikenal sebagai anak muda yang santun, berprestasi, dan selalu menunjukkan kepedulian kepada orang lain.
Kompol Ahmad Fauzie, ayah almarhum, mengungkapkan bahwa putranya selalu bersemangat menjalankan tugas sebagai anggota Polri.
Tragedi yang menimpa Bripda Faras menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi anggota kepolisian dalam memberantas kejahatan narkoba.