Lahan PSR di OKI Ditanami Padi Gogo: Dukung Swasembada Pangan Prabowo
Lahan PSR di OKI Ditanami Padi Gogo: Dukung Swasembada Pangan Prabowo-Foto: Humas Kodim 0402/OKI-
OKI,KORANPALPOS.COM - Kementrian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten OKI didukung PT Sampoerna Agro menginisiasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang ditumpang sari atau intecropping dengan penanaman padi gogo.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan presiden Prabowo.
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya mengatakan, areal PSR di OKI memiliki potensi besar untuk menambah produksi padi daerah yang menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan ini.
BACA JUGA:Pj. Gubernur Sumsel Puji Prestasi dan Kemajuan OKU Selatan di Usia ke-21 Tahun
BACA JUGA:Lengkapi Syarat Pemberkasan : Honorer Lulus PPPK Serbu RSUD Prabumulih
"Potensi lahan sawit PSR di OKI mencapai 36.932 hektar, terluas di Indonesia. Kami optimis dapat menambah produksi padi di OKI," jelas Asmar pada acara tanam perdana tumpang sari kebun kelapa Sawit program PSR di Desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya, OKI, Kamis, 16 Januari.
Program tanam sela padi gogo tambah Asmar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar di masa sela tanaman sawit.
“Areal PSR yang berstatus "idle" berpotensi dapat ditanami padi gogo melalui tumpang sari tanaman sela atau intercropping selama dua tahun. Yakni pada areal Tanaman Belum Menghasilkan tahun pertama (TBM I) dan Tanaman Belum Menghasilkan Tahun Kedua (TBM II). Ini potensinya cukup besar untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan bapak presiden," tutur Asmar.
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Gelar Penerangan Hukum bagi Kepala Desa dan Operator Desa
BACA JUGA:RKPD 2026 Harus Mampu Dorong Pemanfaatan Ekonomi Lokal dan Peningkatan Daya Saing Daerah
Plt Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto mengatakan perkebunan harus turut berkontribusi aktif menyukseskan program pemerintah, khususnya mendukung swasembada pangan, baik itu melalui penanaman padi gogo atau Penambahan Areal Tanam (PAT), irigasi perpompaan (irpom), maupun pompanisasi.
"Saat ini total areal perkebunan sawit rakyat di seluruh Indonesia sekitar 6 juta hektare, 36 ribu hektare diantaranya ada di Kabupaten OKI. Ini adalah potensi yang besar untuk mewujudkan swasembada pangan," ujar Heru.
Setidaknya, sambung Heru, 600 ribu hektare lahan PSR secara nasional berpotensi ditanami padi gogo, termasuk lahan perkebunan sawit rakyat yang akan diremajakan.
BACA JUGA:Naik 23 Persen, Segini Harga Air Perumda Tirta Ogan