Harap Jalan Putus Segera Dibangun Jembatan
Peninjauan ruas jalan penghubung di Kecamatan Babat Tomas yang terputus. -Foto : Romi Rivano-
Mudah-mudahan anggaran untuk pembangunan jembatan permanen segera terealisasi," ungkap Heru dengan penuh harap.
Jalan yang terputus ini merupakan jalur vital yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Babat Toman.
BACA JUGA:Naik 23 Persen, Segini Harga Air Perumda Tirta Ogan
BACA JUGA:Tingkatkan Iman dan Takwa Personel Dalam Menjalankan Tugas : Ini yang Dilakukan Polres Muaraenim
Tidak hanya menghambat aktivitas harian warga, tetapi juga berdampak signifikan pada akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Salah satu warga Desa Toman Baru, Rahmat, menyampaikan keluhannya.
"Kami sangat terganggu karena jalan ini adalah satu-satunya akses untuk ke pasar, sekolah, dan puskesmas. Kalau tidak segera diperbaiki, aktivitas kami akan semakin sulit," katanya.
Sementara itu, perangkat desa setempat bersama masyarakat bahu-membahu membantu membuat jalur alternatif sementara.
BACA JUGA:Hendra Gunawan Resmi Jabat Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin
BACA JUGA:Meninggal Saat Masa Tugas Pengawasan : PKD Desa Gunung Raja Terima Santunan
Jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Meski begitu, warga berharap ada solusi permanen untuk memastikan konektivitas antardesa tetap terjaga.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Muba, pembangunan jembatan darurat akan dimulai dalam waktu dekat. "Kami sedang mengerahkan tim untuk mempersiapkan material dan alat berat. Jembatan darurat ini diharapkan bisa selesai dalam waktu seminggu," jelasnya.
Jembatan darurat ini akan dibuat dari material kayu dan besi ringan yang dirancang untuk menopang kendaraan kecil seperti motor dan mobil berukuran kecil. Pembangunan ini diproyeksikan sebagai solusi sementara hingga anggaran untuk pembangunan jembatan permanen dapat disetujui dan dimulai.
Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin yang turut meninjau lokasi juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jembatan permanen. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan penganggaran proyek ini pada rapat dewan mendatang.
"Kami memahami betul urgensi pembangunan jembatan ini. Tidak hanya sebagai akses ekonomi, tetapi juga untuk memastikan kelancaran mobilitas warga. Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan permanen dapat dimasukkan dalam APBD secepatnya," ujar salah satu anggota DPRD.