IRT Dihabisi Suami : Polisi Ungkap Kronologis dan Motif Pelaku
Tersangka Sabar (Topi Putih) saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik.-Foto : Maryati-
KORANPALPOS.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan Sabarudin alias Sabar (31), yang berujung maut sang istri Tinik Sawitri (41), yang menggegerkan warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata hanya dipicu masalah sepele.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, kejadian bermula dari cekcok terkait permintaan uang oleh pelaku.
Pelaku meminta Rp150.000 kepada korban dengan alasan untuk ongkos mencari pekerjaan.
Namun, korban yang baru saja menerima pencairan dana koperasi MEKAR sebesar Rp6 juta, menolak memberikan uang tersebut.
BACA JUGA:Geger ! Suami di Lubuklinggau Tega Habisi Istri Sendiri
Penolakan ini memicu pertengkaran hingga pelaku kehilangan kendali.
Pertengkaran memanas di dalam rumah kontrakan mereka di Jalan Perintis, Gang Bambu, RT 08, Kelurahan Jokoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Pelaku mengambil parang dari atas rak dapur dan membacok kepala korban sebanyak tiga kali.
Korban berusaha melarikan diri ke luar rumah, namun pelaku terus mengejarnya dan melakukan pembacokan secara brutal di depan rumah.
BACA JUGA:7 Pelaku Pencurian Kabel PLN Diringkus Polisi
BACA JUGA:Simpan Sabu di Celana Dalam : Mahasiswi di OKU Ditangkap Polisi !
Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepala, leher, perut, paha, dan tangan kirinya putus, hingga menghembuskan nafas terakhirnya di Jalan Gang depan rumah mereka.
Pasca melakukan aksi brtutalnya pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolres Lubuklinggau.