Viral ! Oknum Polisi di Prabumulih Aniaya Pengendara Motor

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Senin , 13 Jan 2025 - 20:16

Tangkapan layar video viral oknum polisi diduga menganiaya pengendara motor di Kota Prabumulih.-Foto : Prabu-

viral ! oknum polisi di prabumulih aniaya pengendara motor                               koranpalpos.com - sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan dua pengendara sepeda motor di kota prabumulih mendadak viral setelah video kejadian tersebar luas di media sosial. 
dalam rekaman yang viral itu, tampak seorang pria yang diduga merupakan anggota polisi terlibat dalam kecelakaan dan diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pengendara sepeda motor yang menjadi korban.
peristiwa tersebut terjadi pada senin pagi, sekitar pukul 08.00 wib, saat dua sepeda motor terlibat kecelakaan di sebuah jalan di pusat kota prabumulih. 
baca juga:astaga ! bocah 7 tahun tewas dibacok 3 otk di depan minimarket palembang
baca juga:polres prabumulih gagalkan transaksi jual beli senpira : 2 pelaku dan barang bukti diamankan !
rekaman video yang diambil oleh seorang warga menunjukkan seorang pengendara sepeda motor, mengenakan kemeja pink dan celana hitam, terjatuh dan terbaring di jalan dalam keadaan lemas, mengeluarkan darah segar dari mulut dan hidung.
dalam video tersebut, terdengar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak, “kamu, dak boleh cak itu pak.
kami saksi nyingok mak itu.
baca juga:kepala dinaskertrans sumsel dan asisten pribadi resmi ditahan : dugaan gratifikasi penerbitan sertifikat k3 ! 
baca juga:simpan sabu dalam kotak rokok : remaja di oku ditangkap polisi !
dak boleh kamu tersangka pulo,” yang mengingatkan bahwa tindakan kekerasan terhadap korban tidak dibenarkan. 
tidak hanya itu, perekam video juga mengungkapkan kemarahannya kepada seorang pria yang mengenakan seragam polisi, yang diduga melakukan pemukulan atau penendangan terhadap korban yang terjatuh setelah kecelakaan.
"tidak boleh kamu begitu, pak. kurang ajar kamu. viral kamu," ujar si perekam video dengan suara marah, sembari mengarahkan kameranya ke arah oknum yang diduga polisi tersebut.
baca juga:warga babat supat ditemukan tewas di pinggir jalan : diduga ini penyebabnya !
baca juga:warga babat supat ditemukan tewas di pinggir jalan : diduga ini penyebabnya !
saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengaku sangat terkejut dengan cepatnya peristiwa yang terjadi. 
menurutnya, setelah kecelakaan tersebut, salah satu pengemudi yang mengenakan seragam polisi langsung menendang korban yang sudah terduduk lemas. 
"kami terkejut tiba-tiba melihat laki-laki yang mengenakan pakaian polisi yang terlibat tabrakan itu langsung menendang korban," ujar salah satu saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.
kerasnya suara tendangan yang terdengar membuat warga semakin terkejut dan merasa kasihan terhadap korban yang dalam keadaan sangat lemah setelah kecelakaan. 
baca juga:warga babat supat ditemukan tewas di pinggir jalan : diduga ini penyebabnya !
baca juga:heboh kepala dinas di pemprov sumsel kena ott kejati : dugaan terkait k3 perusahaan ! 
"suara tendangannya sangat keras, kasihan kami melihatnya," lanjut warga tersebut.
menurut keterangan warga lainnya, korban mengalami luka serius, terutama pada bahu sebelah kiri yang diduga mengalami cedera parah setelah kecelakaan tersebut. 
“korban mengeluh sakit di bahu sebelah kiri, diduga engsel bahunya lepas,” ungkap saksi yang berada di lokasi. 
meskipun demikian, warga di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan pertama kepada korban, memberikan air putih, dan akhirnya korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil polisi yang ada di lokasi kejadian.
aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi tersebut membuat warga di sekitar lokasi kejadian merasa geram. 
banyak warga yang mengutuk tindakan tersebut, menyayangkan bahwa seorang anggota kepolisian, yang seharusnya menjadi pelindung, justru melakukan tindakan kekerasan terhadap korban yang sudah tidak berdaya.
"warga tidak terima melihat kejadian ini. kami ingin keadilan untuk korban, karena tindakan seperti itu tidak seharusnya terjadi di masyarakat," ujar seorang warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
selain itu, banyak yang mengecam keras tindakan oknum polisi tersebut. "dak boleh cak itu, pak! kami saksi, mak. kami nggak bisa terima itu. kalau polisi yang melanggar hukum, siapa lagi yang bisa jadi contoh?" seru salah seorang saksi dengan nada penuh kekecewaan.
usai video kejadian viral di media sosial, pihak kepolisian setempat mulai bergerak untuk mengusut lebih lanjut peristiwa ini. 
dalam waktu singkat, kapolres prabumulih mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut dan segera melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan oknum polisi dalam tindakan kekerasan tersebut.
"saya sangat menyesalkan kejadian ini. kami akan melakukan penyelidikan secara transparan dan profesional untuk mengetahui kebenaran dari video yang viral ini," ujar kapolres prabumulih dalam konferensi pers yang diselenggarakan usai kejadian. ia menegaskan bahwa jika terbukti ada anggota polisi yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut, maka akan ada sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku di kepolisian.
pihak kepolisian juga berjanji untuk memberikan perlindungan terhadap korban dan memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari. 
“kami akan memberikan perhatian khusus kepada korban dan memastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan," tambah kapolres.
ke depan, masyarakat mengharapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan pihak berwenang dapat memberikan sanksi yang tegas jika terbukti ada anggota polisi yang melakukan tindakan kekerasan. 
selain itu, masyarakat juga berharap agar kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki sikap dan perilaku anggota kepolisian dalam menjalankan tugasnya, agar tetap menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua. polisi harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah melakukan tindakan kekerasan. kami ingin keadilan untuk korban,” ujar salah satu warga yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut.
dalam situasi seperti ini, warga berharap agar aparat kepolisian tetap menjaga integritasnya dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalisme dan etika yang berlaku.
dengan demikian, rasa keadilan dan keamanan di masyarakat dapat terjaga dengan baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Januari 2025.

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan