Atensi Harga Beras yang Masih di Atas HET

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (13/1).-Foto: Antara-

BACA JUGA:DPRD Sumsel Tindak Lanjuti Penetapan KPU : Pelantikan HDCU Tinggal Tunggu Jadwal !

Selain itu, Bulog juga dapat melakukan langkah penanganan terhadap harga gabah yang terlalu rendah. Upaya ini penting dilakukan Bulog agar petani tidak merugi.

"Di mana harga gabah jatuh, Bulog hadir mewakili pemerintah kita untuk menstabilkan harga. Di mana harga beras naik, Bulog hadir untuk menstabilkan harga," tambahnya.

BACA JUGA:Megawati Singgung Potensi Imperialisme oleh Anak Bangsa

BACA JUGA:DPRD Usulkan Pengesahan Pelantikan Muchendi-Supriyanto Sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI Terpilih!

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Epi Sulandari memaparkan berbagai upaya Bulog dalam mengendalikan harga gabah dan beras.

Dalam merespons harga gabah yang turun, Bulog langsung melakukan peninjauan dengan melibatkan dinas terkait.

BACA JUGA:KemenPANRB Mantapkan Langkah Reformasi Birokrasi Usai Lantik Pejabat

BACA JUGA:Menko Yusril Sebut Rencana Kepala Daerah Jalani Retreat Usai Dilantik

"Kami melakukan upaya untuk penyerapan bagi gabah ataupun beras yang ada di daerah tersebut," pungkas Epi.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan