Heboh di Palembang : Ular Sanca 4 Meter Ditangkap di Tengah Trotoar Kambang Iwak !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 12 Jan 2025 - 12:53

Kronologi munculnya ular sanca 4 meter di Kambang Iwak Palembang, Penangkapan ular sanca liar oleh warga di car free day Palembang, Mengapa ular sanca muncul di kawasan Kambang Iwak?, Langkah antisipasi kemunculan ular di ruang publik Palemban-Foto : Dokumen Palpos-

heboh di palembang : ular sanca 4 meter ditangkap di tengah trotoar kambang iwak !                            koranpalpos.com - kejadian tak biasa terjadi di kawasan "car free day" kambang iwak, kota palembang, sumatera selatan,  minggu pagi 12 januari 2025.
seekor ular sanca sepanjang lebih dari empat meter muncul di tengah keramaian, mengejutkan para pengunjung yang sedang menikmati akhir pekan bersama keluarga.
kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00 wib, saat kawasan kambang iwak dipenuhi warga yang berolahraga atau sekadar bersantai.
baca juga:kemenag sumsel sumbang rp256 juta untuk pembangunan masjid
baca juga:tingkatkan kesiapsiagaan hadapi darurat bencana
ular itu terlihat merayap dari kolam kambang iwak menuju trotoar, menciptakan suasana heboh di ruang publik yang menjadi ikon kota palembang.
menurut salah seorang anggota satpol pp kota palembang yang bertugas di lokasi, awalnya banyak pengunjung mengira ular tersebut bagian dari atraksi yang digelar komunitas penggemar reptil.
“saya kira ada atraksi ular dari komunitas penggemar reptil, ternyata itu ular liar yang naik dari kolam kambang iwak,” ungkapnya.
baca juga:bukan tahu tapi olahan ikan : sppg palembang paparkan menu mbg tingkat sd
baca juga:bakal miliki gedung layanan kanker terpadu
kemunculan ular ini membuat petugas satpol pp dan dishub kota palembang segera mengambil tindakan pengamanan.
mereka menjaga agar pengunjung tidak mendekat demi mencegah kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat ular tersebut menunjukkan sifat agresif.
ular sanca berwarna cokelat gelap dengan corak belang khas itu terus merayap dari kolam menuju tanah di darat.
baca juga:kabar baik : 1.258 formasi guru tersedia untuk pppk 2025 di palembang
baca juga:ojk bahas penghapusan kredit macet umkm
karena merasa terganggu oleh keramaian, ular itu akhirnya bergerak ke sisi trotoar.
beberapa pengunjung mencoba mendekati dan bahkan menarik ular tak berbisa tersebut, namun ular sempat melawan beberapa kali.
kerumunan pengunjung yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel semakin membuat suasana ramai.
baca juga:diskon listrik januari 2025 mulai berlaku
baca juga:sarankan antar makanan bergizi gratis pakai mobil boks
ular yang diduga bingung mencari jalan keluar akhirnya bergerak lebih jauh ke trotoar kambang iwak, bahkan hampir masuk ke jalan raya.
“ular itu mungkin bingung mau keluar dari keramaian. namun, karena warga merubung, akhirnya jadi masuk ke trotoar,” ujar riri, salah satu pengunjung yang menyaksikan kejadian tersebut.
aksi ‘petualangan’ ular sanca ini akhirnya dihentikan oleh dua pemuda yang dengan sigap menangkap ular tersebut.
keduanya kemudian memasukkan hewan melata itu ke dalam sebuah karung untuk diamankan.
meski demikian, proses penangkapan sempat berlangsung menegangkan karena ular berusaha melawan saat ditangkap.
kemunculan ular sanca di kawasan publik seperti kambang iwak menjadi perhatian besar bagi pengunjung.
beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran terkait keamanan di sekitar kolam.
“kalau memang ada ular liar seperti ini, pihak pengelola harus lebih waspada, apalagi ini kawasan ramai pengunjung setiap akhir pekan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
di sisi lain, beberapa pengunjung merasa takjub dengan kehadiran ular tersebut. bagi mereka, momen ini menjadi pengalaman unik dan menarik.
“jarang-jarang bisa melihat ular sebesar itu di tempat umum. untungnya tidak ada yang terluka,” kata pengunjung lainnya.
kambang iwak adalah ruang publik yang menjadi salah satu ikon kota palembang.
kawasan ini dilengkapi dengan kolam besar, taman, dan fasilitas olahraga, sehingga kerap menjadi tujuan favorit warga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
kemunculan ular di kambang iwak sebenarnya bukan pertama kali terjadi.
beberapa pengunjung menyebutkan bahwa keberadaan ular, biawak, dan hewan liar lainnya di sekitar kolam adalah hal yang lumrah.
kolam ini dianggap sebagai habitat alami beberapa satwa liar, termasuk ular sanca.
“biasanya ular-ular ini tidak keluar dari kolam. mungkin karena pengunjung ramai, ular itu merasa terganggu dan akhirnya muncul ke permukaan,” ungkap seorang petugas keamanan setempat.
kemunculan ular sanca di ruang publik seperti ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan kawasan kambang iwak.
pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan inspeksi rutin di area kolam dan sekitarnya untuk memastikan keamanan pengunjung.
selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi situasi seperti ini juga menjadi hal penting.
pengunjung perlu diberi pemahaman bahwa ular sanca, meski tidak berbisa, tetap dapat berbahaya jika merasa terancam.
kejadian munculnya ular sanca sepanjang empat meter di kambang iwak, palembang, menjadi momen tak terlupakan bagi para pengunjung yang sedang menikmati akhir pekan.
meski sempat membuat panik, aksi cepat petugas dan keberanian dua pemuda dalam menangkap ular tersebut berhasil mengatasi situasi dengan aman.
kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara ruang publik dan habitat alami satwa liar.
dengan langkah antisipatif yang tepat, kawasan kambang iwak dapat tetap menjadi ruang rekreasi yang aman dan nyaman bagi seluruh warga palembang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 13 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan