Jelang Malam Tahun Baru, Ayah dan Menantu Dibacok Tetangga: Diduga Mabuk dan Salah Paham

jelang malam tahun baru, ayah dan menantu dibacok tetangga: diduga mabuk dan salah paham muara enim - kejadian tragis terjadi di muara enim menjelang malam tahun baru. seorang ayah dan menantunya menjadi korban serangan sadis yang diduga dipicu oleh kondisi mabuk dan kesalahpahaman. insiden ini terjadi di kontrakan ali zaman di jalan karet, kelurahan air lintang, kecamatan muara enim, kabupaten muara enim pada hari minggu, 31 desember, sekitar pukul 21.00 wib. korban dalam kejadian ini adalah harianto (50) dan menantunya erwin (34). baca juga:dilatari motif bisnis dan dendam kesumat pelaku : kasus pembunuhan 4 anggota keluarga di muba ! baca juga:malam tahun baru, 6 orang tewas dalam kecelakaan tragis di jalan tol harianto mengalami luka parah dengan putus jari tengah dan telunjuk, serta luka punggung terkena sabetan pedang. sementara erwin menderita luka bacok di tangan dan kepala. keduanya langsung dilarikan ke ruang unit gawat darurat rsud hm rabain muara enim untuk mendapatkan perawatan medis. menurut keterangan dari harianto, yang dirawat di ugd rsud hm rabain muara enim, kejadian ini diduga bermula dari perselisihan antara istri pelaku dan anak perempuannya. baca juga:pelaku perampokan sadis yang membunuh satu keluarga di muba tertangkap di luar sumsel ! baca juga:6.000 liter minyak pertamina dicuri, pelaku diamankan polsek tungkal jaya meski harianto awalnya menganggap remeh masalah tersebut, namun istri pelaku melaporkannya kepada suaminya, menciptakan ketegangan antara harianto dan pelaku. "sebelum kejadian, pelaku memanggil-manggil nama saya sambil berteriak-teriak menantangnya. saya panas dan saya langsung menemuinya. saya kira mau berantem tangan kosong ternyata pelaku sudah menyiapkan parang dan membacoknya membabi buta," ungkap harianto dengan wajah kesakitan. harianto menjelaskan bahwa setelah insiden ini, pelaku mengejar menantunya, erwin, dengan sebilah golok dan terlibat dalam perkelahian. baca juga:ratusan aparat gabungan tutup penyulingan minyak liar di babat toman muba, begini reaksi masyarakat ! baca juga:sempat dikabarkan hilang di sungai ogan, darwis ditemukan dengan kondisi begini ! namun, karena erwin tidak membawa senjata tajam, dia mengalami luka akibat sabetan golok pelaku. "kalau sekilas saya lihat pelaku selain ada permasalahan dengannya juga terlihat mabuk," tambah harianto. leni (32), anak korban harianto dan istri erwin, juga memberikan keterangan bahwa pelaku belakangan ini terlihat mencari masalah dengan keluarganya. sebelum kejadian, pelaku tampak sengaja mencari kesalahan untuk menciptakan pertengkaran di keluarganya. "pas kejadian, pelaku itu seperti orang mabuk, memanggil-manggil nama bapak aku dan menantangnya berkelahi," ujar leni. kapolres muara enim, akbp andi supriadi, membenarkan kejadian tersebut. menurutnya, motif serangan ini belum diketahui pasti karena pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran. pihak kepolisian telah mengamankan beberapa alat bukti, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan tempat kejadian perkara (tkp). "doakan saja cepat tertangkap, sebab identitas pelaku sudah diketahui," ujar akbp andi supriadi. dari pantauan di lapangan, kontrakan pelaku dan kedua korban terletak cukup berdekatan, sekitar 10 meter, karena masih dalam satu area. di area depan kontrakan pelaku, terlihat perabotan rumah tangga, termasuk makanan seperti jagung bakar, bakso, dan sosis, berserakan bersama beberapa gelas yang pecah. selain itu, tampak bercak darah di beberapa tempat yang diduga berasal dari korban yang terkena bacokan. begitu juga di dekat kontrakan korban erwin, terlihat beberapa bercak darah yang terlibat dalam perkelahian dengan pelaku setelah pelaku membacok korban harianto. setelah melukai keduanya, pelaku langsung melarikan diri dalam kegelapan malam. ***

Tag

• # pemukulan
• # kriminalitas desember
• # pengejaran pelaku
• # kejahatan muara enim
• # konflik rumah tangga
• # kekerasan tetangga
• # malam tahun baru
• # kisah tragis
• # kesejahteraan keluarga

Share

• 
• 
• 
• 
•