Katarak Karena Penuaan Tidak Dapat Dicegah, Namun Bisa Disembuhkan dengan Cara Ini!

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Selasa , 07 Jan 2025 - 17:15

Mata manusia yang menderita katarak-Foto: SS Yt VIO Optical Clinic-

Katarak pada anak-anak dapat bersifat kongenital atau muncul sejak lahir.

Penyebab utama katarak pada anak-anak biasanya terkait dengan riwayat kesehatan ibu selama kehamilan, seperti infeksi yang diderita ibu selama hamil.

Beberapa infeksi seperti rubella (campak Jerman) atau toksoplasmosis yang dialami oleh ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan mata janin, termasuk katarak.

Selain itu, bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak, karena perkembangan mata mereka yang belum sempurna.

Meskipun katarak pada anak-anak jarang terjadi, deteksi dini sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan yang lebih serius di masa depan.

Gejala katarak pada umumnya berkembang secara bertahap.

Pada tahap awal, penderita mungkin tidak merasa adanya masalah pada penglihatannya, terutama jika katarak berkembang dengan lambat.

Namun, seiring waktu, gejala-gejala tersebut akan semakin jelas. Beberapa gejala yang sering dialami penderita katarak antara lain adalah:

1.Penglihatan Kabur atau Buram.

katarak karena penuaan tidak dapat dicegah, namun bisa disembuhkan dengan cara ini!                            kesehatan, koranpalpos.com – katarak adalah kondisi medis yang mempengaruhi fungsi lensa mata. 
seharusnya, lensa mata memiliki sifat jernih dan transparan, yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata dan difokuskan ke retina untuk menghasilkan penglihatan yang jelas. 
namun, pada penderita katarak, lensa mata menjadi keruh dan menghalangi cahaya untuk masuk dengan baik. 
baca juga:bawang merah mentah dapat mengobati gangguan urin dan mengatasi pendarahan
baca juga:daun salam dapat mengobati batuk dan mencegah keriput
akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan sulit untuk melihat dengan jelas, terutama pada pencahayaan rendah atau saat malam hari.
katarak dapat terjadi pada satu atau kedua mata, namun tidak selalu muncul secara bersamaan.
penderita katarak biasanya akan mengalami gangguan penglihatan yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. 
baca juga:daun bawang dapat meningkatkan kekuatan tulang dan menjaga kesehatan mata
baca juga:bunga kertas : keindahan dan manfaat yang tak lekang oleh waktu
meskipun kondisi ini sering terjadi seiring bertambahnya usia, banyak orang yang bertanya-tanya apa penyebab utama dari katarak dan bagaimana cara mengatasinya.
katarak seringkali dikaitkan dengan proses penuaan. 
seiring bertambahnya usia, lensa mata secara alami mulai kehilangan kejernihannya, yang dikenal dengan istilah katarak senilis. 
baca juga:keajaiban buah paprika : kaya manfaat dan gizi untuk kesehatan
baca juga:talas rebus dapat mencegah penuaan dini dan menyehatkan mata 
proses ini terjadi karena serat-serat protein dalam lensa mata mulai terdegradasi dan membentuk endapan, sehingga lensa yang sebelumnya jernih berubah menjadi keruh.
katarak senilis biasanya menyerang orang yang berusia di atas 50 tahun, dan penglihatannya dapat semakin memburuk jika tidak segera ditangani.
selain penuaan, terdapat beberapa faktor yang dapat mempercepat perkembangan katarak, seperti kondisi medis tertentu dan kebiasaan hidup yang tidak sehat. 
baca juga:makanan manis dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kreativitas
baca juga:rumput laut dapat mencegah osteoporosis dan menurunkan berat badan
salah satu faktor utama yang mempercepat terjadinya katarak adalah diabetes, atau kadar gula darah yang tinggi. 
diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan perubahan dalam metabolisme tubuh, yang berdampak pada lensa mata dan mempercepat terjadinya kekeruhan pada lensa.
merokok juga merupakan faktor risiko penting yang dapat memperburuk kondisi katarak. 
baca juga:selain memakai kacamata, 2 metode ini efektif untuk mengatasi mata minus!
baca juga:manfaat jamur tiram : superfood untuk kesehatan dan kecantikan
zat-zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan perubahan pada lensa yang berujung pada katarak. 
selain itu, cedera fisik pada mata atau trauma seperti benturan keras juga dapat menyebabkan lensa menjadi keruh dan mengarah pada katarak.
meskipun katarak lebih sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya. 
baca juga:manfaat dan pesona stroberi : buah kecil dengan segudang kebaikan
baca juga:manfaat petai yang ternyata bikin mood jadi bagus
katarak pada anak-anak dapat bersifat kongenital atau muncul sejak lahir. 
penyebab utama katarak pada anak-anak biasanya terkait dengan riwayat kesehatan ibu selama kehamilan, seperti infeksi yang diderita ibu selama hamil. 
beberapa infeksi seperti rubella (campak jerman) atau toksoplasmosis yang dialami oleh ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan mata janin, termasuk katarak.
baca juga:pandangan berbayang atau kabur: penderita mata silinder harus hati-hati berkendara di malam hari!
baca juga:waduh: 3 faktor ini ternyata memungkinkan minus mata anda bertambah parah loh!
selain itu, bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak, karena perkembangan mata mereka yang belum sempurna. 
meskipun katarak pada anak-anak jarang terjadi, deteksi dini sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan yang lebih serius di masa depan.
gejala katarak pada umumnya berkembang secara bertahap. 
baca juga:cegah tahanan kabur : lapas sekayu perketat keamanan dengan kawat silet !
baca juga:cara menghilangkan kulit ayam di wajah: solusi efektif untuk kulit halus dan sehat
pada tahap awal, penderita mungkin tidak merasa adanya masalah pada penglihatannya, terutama jika katarak berkembang dengan lambat. 
namun, seiring waktu, gejala-gejala tersebut akan semakin jelas. beberapa gejala yang sering dialami penderita katarak antara lain adalah:
1.penglihatan kabur atau buram. 
baca juga:daun jarak dapat mengobati kurap dan rematik
baca juga:daun rambutan dapat meningkatkan gairah seksual
penderita katarak akan merasakan penglihatan yang kabur, seolah-olah ada kabut di depan mata. 
hal ini menyebabkan penglihatan menjadi tidak tajam, bahkan ketika melihat objek yang tidak terlalu jauh.
2. sensitif terhadap cahaya.
baca juga:alpukat : superfood yang semakin populer di tengah masyarakat
baca juga:produk perawatan kulit dari bahan alami diprediksi populer selama 2025
penderita katarak sering kali merasa lebih sensitif terhadap cahaya. 
saat berada di bawah sinar terang atau di malam hari, mereka akan merasa silau atau terganggu oleh cahaya.
3. kesulitan melihat di malam hari.
baca juga:musim hujan sudah tiba: beberapa hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan!
baca juga:manfaat buah delima : keajaiban kesehatan dari alam yang patut diketahui
salah satu gejala yang paling umum adalah kesulitan dalam melihat pada malam hari. 
penderita katarak akan merasa bahwa penglihatannya semakin buruk saat pencahayaan redup atau pada malam hari.
4. perubahan warna penglihatan.
baca juga:madu: khasiat alami yang menyehatkan tubuh dan meningkatkan kesehatan
baca juga:jambu biji merah : buah sehat dengan segudang manfaat
katarak juga dapat menyebabkan perubahan dalam persepsi warna, seperti warna yang tampak lebih kuning atau pudar. 
hal ini disebabkan oleh pengaruh kekeruhan pada lensa mata.
jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksakan mata ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
baca juga:bawang bombay: si bulat dengan manfaat kesehatan dan peran penting dalam masakan
baca juga:gula aren: manisnya tradisi indonesia yang mendunia
pengobatan katarak: operasi adalah satu-satunya solusi
banyak orang yang berharap dapat mengobati katarak dengan obat tetes mata atau pengobatan non-bedah lainnya. 
namun, kenyataannya adalah, katarak tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan atau tetes mata.
baca juga:resolusi hidup sehat 2025
baca juga:asam kranji: si buah legendaris yang punya 10 manfaat super untuk kesehatan!
sebagaimana dijelaskan oleh dr weni puspitasari spm dari vio optical clinic, satu-satunya cara untuk mengobati katarak adalah melalui prosedur operasi.
pada operasi katarak, lensa mata yang keruh akan diangkat dan digantikan dengan lensa buatan yang jernih, yang dikenal dengan lensa intraokular (iol). 
dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa baru, pasien dapat kembali memperoleh penglihatan yang lebih jelas. 
baca juga:tips menghindarkan anak dari penyakit menular selama liburan
baca juga:buah renda dapat mengobati sembelit dan sariawan
prosedur operasi katarak sendiri tergolong aman dan efektif, dan pasien dapat merasakan hasilnya dalam waktu singkat.
meski katarak akibat penuaan tidak dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperlambat perkembangannya. 
salah satunya adalah dengan mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes, karena kadar gula yang tinggi dapat memperburuk kondisi katarak.
baca juga:daun belalai gajah dapat mengatasi radang prostat dan nyeri pinggang
baca juga:buah markisa dapat menyehatkan pencernaan dan mata
selain itu, menghindari kebiasaan merokok, melindungi mata dari paparan sinar uv dengan menggunakan kacamata hitam, serta menjaga pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif dapat membantu mencegah katarak terjadi lebih cepat.
selain itu, rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata sangat disarankan, terutama bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal katarak dan memungkinkan penanganan yang lebih cepat.
baca juga:manfaat kesehatan dan peningkatan popularitas jamur enoki di indonesia
baca juga:khasiat buah markisa: superfood tropis dengan segudang manfaat kesehatan
jadi sobat, katarak adalah kondisi yang sering terjadi seiring bertambahnya usia, namun meskipun tidak dapat dicegah, katarak dapat disembuhkan dengan operasi. 
dengan pengobatan yang tepat dan langkah pencegahan yang dilakukan secara dini, penderita katarak dapat kembali memperoleh penglihatan yang jelas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan