Inilah 15 PSN yang Akan Mengubah Wajah Sumatera Selatan 2025 : Langkah Penting untuk Kemajuan Infrastruktur !
Salah satu proyek strategis nasional yang mengubah wajah Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
5. Pembangunan Jaringan Irigasi DI Komering – Memperluas cakupan irigasi untuk pertanian.
6. Upgrading Kilang Eksisting/Reginery Development Masterplan (RDMP) RU III Plaju – Meningkatkan kapasitas kilang minyak.
7. Pembangunan Bahan Bakar Hijau (Green Refinery RU III Plaju) – Mendukung transisi energi bersih.
8. Gasifikasi Batu Bara di Muara Enim – Mengolah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti LPG.
9. Pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Kota Palembang – Mengubah limbah menjadi energi listrik.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyebutkan bahwa progres pengerjaan PSN di wilayahnya masih berjalan sesuai jalur (on track), meskipun ada sejumlah kendala.
Salah satu tantangan utama adalah masalah investasi pada proyek gasifikasi batu bara untuk produksi DME di Muara Enim.
“Permasalahan ini sudah kami bahas bersama pihak terkait, termasuk koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kami berharap ada solusi konkret sehingga proyek dapat segera berjalan,” ujarnya.
Proyek DME ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG sekaligus memanfaatkan cadangan batu bara lokal.
Namun, belum adanya investor yang berkomitmen menjadi salah satu hambatan utama.
Dalam upaya mendorong realisasi proyek-proyek ini, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak, termasuk KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas).
Rakor tersebut membahas secara rinci status masing-masing proyek, hambatan yang dihadapi, dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk memastikan tidak ada kendala di tingkat lokal. Hasil rapat ini akan kami laporkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian untuk evaluasi lebih lanjut,” kata Elen Setiadi.
Selain itu, koordinasi lintas sektor juga dilakukan untuk memastikan sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Hal ini penting agar seluruh pihak memahami perannya masing-masing dalam mendukung percepatan proyek.