Harga Pangan 29 Desember 2024 : Beras Premium Naik, Cabai Rawit dan Bawang Putih Turun !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 29 Dec 2024 - 10:10

Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Senen, Jakarta-FOTO : ANTARA-

Di sisi lain, harga beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.450 per kg.

Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan oleh Bulog juga mengalami penurunan 0,56 persen atau Rp70 menjadi Rp12.470 per kg.

Daging sapi murni terpantau mengalami penurunan sebesar 0,89 persen atau Rp1.200 menjadi Rp134.180 per kg.

Berbeda dengan itu, harga daging ayam ras justru naik tipis 0,53 persen atau Rp200 menjadi Rp37.950 per kg.

Harga telur ayam ras turun 1,39 persen atau Rp430 menjadi Rp30.500 per kg.

Penurunan harga daging sapi murni dan telur ayam ras mencerminkan kondisi pasokan yang cukup stabil di tengah permintaan konsumen yang tetap tinggi, terutama menjelang pergantian tahun.

Beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan harga adalah minyak goreng dan tepung terigu.

Minyak goreng kemasan sederhana turun 0,64 persen atau Rp120 menjadi Rp18.690 per kg.

Sedangkan minyak goreng curah mengalami penurunan lebih besar, yaitu 3,47 persen atau Rp610 menjadi Rp16.990 per kg.

Harga tepung terigu curah turun 2,76 persen atau Rp280 menjadi Rp9.850 per kg.

Tepung terigu non-curah juga mencatat penurunan 2,29 persen atau Rp300 menjadi Rp12.810 per kg.

Sebaliknya, harga kedelai biji kering impor mengalami kenaikan sebesar 1,64 persen atau Rp170 menjadi Rp10.530 per kg.

harga pangan 29 desember 2024 : beras premium naik, cabai rawit dan bawang putih turun !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan perkembangan terbaru harga sejumlah komoditas pangan di indonesia per minggu pagi.
berdasarkan data panel harga bapanas pukul 09.00 wib, harga beberapa komoditas pangan secara umum mengalami penurunan, meski beberapa jenis lainnya justru mencatat kenaikan.
komoditas cabai rawit merah mencatat penurunan paling signifikan, yaitu 3,56 persen atau rp2.050 menjadi rp55.480 per kilogram (kg).
baca juga:harga pangan 28 desember 2024 : telur ayam melonjak jadi rp30.710 per kilogram !
baca juga:harga pangan 26 desember 2024 : mayoritas komoditas turun, bawang merah rp38.050 per kilogram ! 
selain itu, cabai merah keriting juga turun 3,39 persen atau rp1.610 menjadi rp45.870 per kg.
penurunan ini dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan dari sentra-sentra produksi di berbagai daerah, yang beberapa waktu lalu sempat terganggu oleh cuaca ekstrem.
sementara itu, bawang putih bonggol juga mengalami penurunan harga tipis sebesar 0,14 persen atau rp60 menjadi rp42.610 per kg.
baca juga:harga pangan 25 desember 2024: cabai rawit merah turun jadi rp50.620 per kilogram, bahan pokok menyusul !
baca juga:harga pangan 24 desember 2024 : daging sapi turun, telur ayam ras naik menjadi rp32.110 per kilogram !
bawang merah mencatat penurunan yang lebih signifikan sebesar 2,45 persen atau rp1.000 menjadi rp39.820 per kg.
beras, sebagai salah satu komoditas utama masyarakat, menunjukkan variasi harga.
beras premium mencatat kenaikan 0,32 persen atau rp50 menjadi rp15.490 per kg.
baca juga:harga pangan 23 desember 2024 : cabai rawit rp49.860/kg, minyak goreng rp18.420/kg !
baca juga:harga pangan 22 desember 2024 : bawang merah rp40.220 per kilogram, beras dan daging turun !
di sisi lain, harga beras medium turun 0,37 persen atau rp50 menjadi rp13.450 per kg.
beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) yang disediakan oleh bulog juga mengalami penurunan 0,56 persen atau rp70 menjadi rp12.470 per kg.
daging sapi murni terpantau mengalami penurunan sebesar 0,89 persen atau rp1.200 menjadi rp134.180 per kg.
baca juga: harga pangan 20 desember 2024 : mayoritas turun, bawang merah tembus rp39.150 per kilogram !
baca juga: harga pangan 20 desember 2024 : mayoritas turun, bawang merah tembus rp39.150 per kilogram !
berbeda dengan itu, harga daging ayam ras justru naik tipis 0,53 persen atau rp200 menjadi rp37.950 per kg.
harga telur ayam ras turun 1,39 persen atau rp430 menjadi rp30.500 per kg.
penurunan harga daging sapi murni dan telur ayam ras mencerminkan kondisi pasokan yang cukup stabil di tengah permintaan konsumen yang tetap tinggi, terutama menjelang pergantian tahun.
beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan harga adalah minyak goreng dan tepung terigu.
minyak goreng kemasan sederhana turun 0,64 persen atau rp120 menjadi rp18.690 per kg.
sedangkan minyak goreng curah mengalami penurunan lebih besar, yaitu 3,47 persen atau rp610 menjadi rp16.990 per kg.
harga tepung terigu curah turun 2,76 persen atau rp280 menjadi rp9.850 per kg.
tepung terigu non-curah juga mencatat penurunan 2,29 persen atau rp300 menjadi rp12.810 per kg.
sebaliknya, harga kedelai biji kering impor mengalami kenaikan sebesar 1,64 persen atau rp170 menjadi rp10.530 per kg.
komoditas lain yang juga naik adalah gula konsumsi, dengan kenaikan 0,55 persen atau rp100 menjadi rp18.120 per kg.
di sektor perikanan, harga ikan kembung naik 1,78 persen atau rp690 menjadi rp39.550 per kg.
namun, beberapa jenis ikan lainnya justru mengalami penurunan. harga ikan tongkol turun 2,59 persen atau rp850 menjadi rp32.000 per kg.
sedangkan ikan bandeng mencatat penurunan terbesar di sektor perikanan, yaitu 3,86 persen atau rp1.320 menjadi rp32.880 per kg.
fluktuasi harga pangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, distribusi pasokan, serta pola konsumsi masyarakat.
penurunan harga cabai dan bawang, misalnya, dipengaruhi oleh peningkatan produksi di sentra-sentra pertanian utama.
sementara itu, kenaikan harga kedelai dan gula konsumsi mencerminkan ketergantungan terhadap impor dan dinamika harga internasional.
beras premium yang mengalami kenaikan harga mencerminkan adanya permintaan tinggi dari konsumen yang mengutamakan kualitas.
sebaliknya, penurunan harga beras medium dan sphp menunjukkan peran bulog dalam menjaga stabilitas harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lapisan bawah.
bapanas terus memantau dan mengelola fluktuasi harga ini untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
dengan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga.
ke depannya, diperlukan strategi yang lebih terintegrasi untuk mengantisipasi tantangan, seperti perubahan iklim, dinamika pasar internasional, dan gangguan distribusi.
langkah-langkah ini penting agar ketersediaan pangan tetap terjamin dan masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga yang signifikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan