Harga Pangan 26 Desember 2024 : Mayoritas Komoditas Turun, Bawang Merah Rp38.050 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 26 Dec 2024 - 08:59

Harga pangan nasional pada Kamis menunjukkan tren penurunan di mayoritas komoditas, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 26 Desember 2024 pukul 08.00 WIB-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Harga pangan nasional pada Kamis menunjukkan tren penurunan di mayoritas komoditas, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 26 Desember 2024 pukul 08.00 WIB.

Meski demikian, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan.

Harga beras premium tercatat turun sebesar 2,22 persen atau Rp340 menjadi Rp14.970 per kilogram (kg).

Beras medium juga mengalami penurunan 1,57 persen atau Rp210 menjadi Rp13.180 per kg.

Sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun lebih tajam, 3,02 persen atau Rp340 menjadi Rp10.900 per kg.

Komoditas bawang merah juga turun signifikan hingga 6,99 persen atau Rp2.860 menjadi Rp38.050 per kg.

Penurunan serupa terjadi pada bawang putih bonggol yang merosot 4,73 persen atau Rp2.000 menjadi Rp40.310 per kg.

Harga cabai merah keriting tercatat turun 5,27 persen atau Rp2.270 menjadi Rp40.830 per kg.

Sementara cabai rawit merah turun lebih kecil, 1,26 persen atau Rp650 menjadi Rp50.900 per kg.

harga pangan 26 desember 2024 : mayoritas komoditas turun, bawang merah rp38.050 per kilogram !                             koranpalpos.com - harga pangan nasional pada kamis menunjukkan tren penurunan di mayoritas komoditas, berdasarkan data panel harga badan pangan nasional (bapanas) per 26 desember 2024 pukul 08.00 wib.
meski demikian, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan.
harga beras premium tercatat turun sebesar 2,22 persen atau rp340 menjadi rp14.970 per kilogram (kg).
baca juga:harga pangan 25 desember 2024: cabai rawit merah turun jadi rp50.620 per kilogram, bahan pokok menyusul !
baca juga:harga pangan 24 desember 2024 : daging sapi turun, telur ayam ras naik menjadi rp32.110 per kilogram !
beras medium juga mengalami penurunan 1,57 persen atau rp210 menjadi rp13.180 per kg.
sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog turun lebih tajam, 3,02 persen atau rp340 menjadi rp10.900 per kg.
komoditas bawang merah juga turun signifikan hingga 6,99 persen atau rp2.860 menjadi rp38.050 per kg.
baca juga:harga pangan 23 desember 2024 : cabai rawit rp49.860/kg, minyak goreng rp18.420/kg !
baca juga:harga pangan 22 desember 2024 : bawang merah rp40.220 per kilogram, beras dan daging turun !
penurunan serupa terjadi pada bawang putih bonggol yang merosot 4,73 persen atau rp2.000 menjadi rp40.310 per kg.
harga cabai merah keriting tercatat turun 5,27 persen atau rp2.270 menjadi rp40.830 per kg.
sementara cabai rawit merah turun lebih kecil, 1,26 persen atau rp650 menjadi rp50.900 per kg.
baca juga:harga pangan 21 desember 2024 : daging sapi turun menjadi rp131.990 per kilogram !
baca juga: harga pangan 20 desember 2024 : mayoritas turun, bawang merah tembus rp39.150 per kilogram !
daging sapi murni juga mengalami penurunan harga sebesar 3,76 persen atau rp5.050 menjadi rp129.360 per kg.
daging ayam ras mencatat penurunan ringan sebesar 0,37 persen atau rp140 menjadi rp37.650 per kg.
sementara itu, harga telur ayam ras justru mengalami kenaikan signifikan sebesar 5,44 persen atau rp1.670 menjadi rp32.380 per kg.
baca juga:harga pangan 19 desember 2024 : harga cabai rawit merah makin nyelekit menjadi rp44.000 per kilogram !
baca juga:harga pangan 18 desember 2024 : harga daging sapi turun menjadi rp130.880 per kilogram !
di sisi lain, harga ikan laut menunjukkan tren kenaikan tajam.
harga ikan kembung melonjak hingga 13,30 persen atau rp4.930 menjadi rp42.000 per kg, diikuti oleh ikan tongkol yang naik 9,56 persen atau rp3.120 menjadi rp35.750 per kg.
serta ikan bandeng yang meningkat 10,67 persen atau rp3.570 menjadi rp37.040 per kg.
minyak goreng kemasan sederhana mencatat penurunan 1,55 persen atau rp290 menjadi rp18.390 per liter.
minyak goreng curah bahkan turun lebih besar, 3,88 persen atau rp680 menjadi rp16.480 per liter.
tepung terigu juga menunjukkan penurunan. harga tepung terigu curah turun 3,38 persen atau rp340 menjadi rp9.720 per kg.
sedangkan tepung terigu non-curah turun 2,11 persen atau rp270 menjadi rp12.520 per kg.
harga jagung di tingkat peternak naik sebesar 2,99 persen atau rp180 menjadi rp6.210 per kg.
sementara itu, kedelai biji kering impor stabil dengan penurunan kecil sebesar 2,30 persen atau rp240 menjadi rp10.180 per kg.
data dari bapanas ini menunjukkan bahwa sebagian besar komoditas mengalami penurunan harga yang signifikan, yang mungkin dipengaruhi oleh pasokan yang melimpah menjelang akhir tahun.
namun, kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti telur ayam ras dan ikan laut dapat menjadi perhatian bagi konsumen.
harga telur ayam yang meningkat sebesar 5,44 persen mencerminkan permintaan tinggi di pasar, terutama karena komoditas ini menjadi salah satu bahan pangan pokok di masyarakat.
sementara itu, kenaikan harga ikan laut kemungkinan besar disebabkan oleh faktor cuaca yang memengaruhi hasil tangkapan nelayan.
penurunan harga pada produk berbasis tepung terigu dan minyak goreng menjadi kabar baik bagi pelaku usaha makanan kecil dan menengah (ukm) yang bergantung pada bahan baku ini.
penurunan harga bahan pangan pokok seperti beras, bawang, dan cabai memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat di tengah tekanan inflasi.
namun, kenaikan harga ikan laut dan telur ayam dapat memberikan dampak pada pola konsumsi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
di sisi lain, para peternak dan nelayan perlu mengantisipasi tren harga ini dengan mengoptimalkan hasil produksi dan distribusi untuk menjaga keseimbangan harga di pasar.
dengan mayoritas harga komoditas yang menurun, data harga pangan kamis ini menjadi sinyal positif bagi konsumen.
meski demikian, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam manajemen pasokan dan distribusi di sektor pangan nasional.
langkah proaktif dari pemerintah, termasuk badan pangan nasional, sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.