Palembang Pimpin Besaran Upah Tertinggi UMSK Sumsel 2025 : Sektor Apa yang Meningkatkan Upah Tertinggi ?

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 20 Dec 2024 - 09:18

Ilustrasi aksi buruh yang menuntut kenaikan upah di Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2025 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah selesai dirumuskan oleh Dewan Pengupahan.

Kota Palembang muncul sebagai wilayah dengan besaran upah tertinggi dibandingkan daerah lain.

Faktor-faktor penentu besaran upah ini mencakup sektor industri yang dominan, tingkat produktivitas pekerja, serta kondisi ekonomi kota yang menjadi pusat pertumbuhan di Sumsel.

Berdasarkan hasil rapat Dewan Pengupahan, besaran UMSK Kota Palembang untuk berbagai sektor industri adalah sebagai berikut:

1. Sektor Industri Pengolahan: Rp4.034.134

2. Sektor Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi: Rp4.034.134

BACA JUGA:Buruh Protes PP Pengupahan !

3. Sektor Listrik, Gas, dan Air: Rp3.994.968

4. Sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel: Rp3.994.968

5. Sektor Keuangan, Asuransi, Persewaan Bangunan dan Tanah, serta Jasa Perusahaan: Rp3.994.968

palembang pimpin besaran upah tertinggi umsk sumsel 2025 : sektor apa yang meningkatkan upah tertinggi ?                            koranpalpos.com - penetapan upah minimum sektoral kabupaten/kota (umsk) tahun 2025 di provinsi sumatera selatan (sumsel) telah selesai dirumuskan oleh dewan pengupahan.
kota palembang muncul sebagai wilayah dengan besaran upah tertinggi dibandingkan daerah lain.
faktor-faktor penentu besaran upah ini mencakup sektor industri yang dominan, tingkat produktivitas pekerja, serta kondisi ekonomi kota yang menjadi pusat pertumbuhan di sumsel.
baca juga:dewan pengupahan sumsel rampungkan besaran umsk 2025 : berikut daftar tiap kabupaten/kota !
baca juga:buruh nilai ump sumsel masih terlalu rendah
berdasarkan hasil rapat dewan pengupahan, besaran umsk kota palembang untuk berbagai sektor industri adalah sebagai berikut:
1. sektor industri pengolahan: rp4.034.134
2. sektor angkutan, pergudangan, dan komunikasi: rp4.034.134
baca juga:buruh protes pp pengupahan !
baca juga:buruh desak kenaikan ump 15 persen 
3. sektor listrik, gas, dan air: rp3.994.968
4. sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel: rp3.994.968
5. sektor keuangan, asuransi, persewaan bangunan dan tanah, serta jasa perusahaan: rp3.994.968
baca juga: di phk, ratusan buruh sawit minta dipekerjakan kembali di perusahaan
baca juga:upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen : karyawan sambut gembira
besaran umsk ini menunjukkan keunggulan palembang sebagai kota metropolitan yang mendukung berbagai sektor industri strategis.
keberadaan infrastruktur modern dan akses transportasi yang baik juga menjadi pendorong tingginya aktivitas ekonomi.
ada beberapa alasan mengapa palembang mencatatkan besaran upah tertinggi di sumsel:
baca juga:10 provinsi dengan upah pekerja tertinggi di sumatera tahun 2024 : berminat kerja di sini ?
baca juga:hak buruh masih belum terpenuhi 
1. dominasi sektor industri
palembang menjadi pusat aktivitas industri di sumsel, terutama sektor pengolahan dan perdagangan.
dengan banyaknya perusahaan besar yang beroperasi, kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten mendorong peningkatan upah sektoral.
2. tingkat produktivitas tinggi
produktivitas pekerja di kota palembang lebih tinggi dibandingkan daerah lain di sumsel.
hal ini didukung oleh akses pendidikan dan pelatihan kerja yang lebih baik, serta kehadiran lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kerja berkualitas.
3. pusat pertumbuhan ekonomi
sebagai ibu kota provinsi, palembang menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan pemerintahan.
hal ini membuat kota ini lebih maju dalam hal investasi, yang secara langsung memengaruhi besaran upah yang diberikan oleh perusahaan.
4. infrastruktur yang memadai
kehadiran infrastruktur modern, seperti jembatan ampera, jalan tol, pelabuhan, dan bandara sultan mahmud badaruddin ii, mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi.
5. kehadiran perusahaan multinasional
banyaknya perusahaan multinasional yang beroperasi di palembang memberikan pengaruh besar terhadap besaran upah.
perusahaan-perusahaan ini biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk menarik tenaga kerja berkualitas.
meski palembang memimpin besaran umsk, beberapa daerah lain di sumsel juga mencatatkan upah yang kompetitif. misalnya:
1. musi rawas utara (muratara):
sektor pertambangan dan penggalian memiliki besaran upah tertinggi, mencapai rp4.013.062.
2. muara enim:
sektor pertanian dan pengadaan listrik menetapkan upah rp3.900.000.
3. banyuasin:
upah sektoral rata-rata di angka rp3.789.328.
namun, faktor seperti kurangnya infrastruktur dan minimnya aktivitas industri strategis membuat beberapa daerah lainnya, seperti musi rawas, tidak mengusulkan umsk.
proses penetapan umsk di sumsel tidak terlepas dari tantangan, terutama dalam mencapai kesepakatan antara serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
di palembang, beberapa sektor usaha sempat menunjukkan ketidaksetujuan terhadap rekomendasi upah sektoral, dengan alasan keberatan atas beban operasional yang meningkat.
selain itu, daerah lain seperti musi banyuasin dan banyuasin juga menghadapi kendala serupa.
meski akhirnya disepakati, proses perundingan memakan waktu panjang karena harus mempertimbangkan kondisi ekonomi masing-masing wilayah.
penetapan umsk yang lebih tinggi di palembang membawa dampak signifikan:
1. bagi pekerja:
upah yang lebih tinggi memberikan peningkatan kesejahteraan. namun, pekerja juga dituntut untuk meningkatkan produktivitas agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja.
2. bagi pengusaha:
kenaikan upah menambah beban operasional, tetapi di sisi lain, ini dapat meningkatkan loyalitas pekerja dan produktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
penetapan umsk 2025 di kota palembang mencerminkan peran strategis kota ini sebagai pusat ekonomi sumsel.
dengan dominasi sektor industri, produktivitas tinggi, dan dukungan infrastruktur yang baik, palembang berhasil mencatatkan besaran upah tertinggi.
namun, tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan pengusaha tetap menjadi perhatian utama.
ke depannya, diharapkan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja dapat terus terjaga untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, sehingga semua pihak dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi di sumsel.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 20 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan