Polisi Ungkap Pemuda Pedamaran Timur yang Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun Karet Positif Bunuh Diri
Reno Triwahyudi (22), pemuda SP3 Desa Pancawarna, Kecamatan Pedamaran Timur saat ditemukan tewas tergantung di kebun karet, Rabu, 11 Desember 2024.-Foto: Ist-
BORGOL,KORANPALPOS.COM - Pihak Polsek Pedamaran Timur Polres OKI menghentikan proses penyelidikkan penyebab kematian pemuda SP3 Desa Pancawarna yang ditemukan tewas tergantung di kebun karet.
Alasannya, polisi sudah mengidentifikasi mengenai penyebab kematian pemuda tersebut yakni, positif melakukan tindak bunuh diri.
"Sudah tidak lagi melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian yang bersangkutan," ungkap Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Agus Mahyudi SH saat dikonfirmasi via seluler, Kamis, 12 Desember 2024.
Menurutnya, pada hari Rabu kemarin, pihak medis RSUD Kayuagung sudah menyampaikan, meninggalnya korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan, melainkan positif bunuh diri.
BACA JUGA:Pesan 3,827 Gram Kristal Putih dari Dalam Lapas Kayuagung, Terdakwa Joko Dituntut 11 Tahun Penjara
BACA JUGA:6 Perampok Bersenjata Api Sandera Penjaga Kebun : Bawa Kabur Trafo PLN !
"Tanda-tanda bunuh diri sudah ditemukan, seperti keluar sperma. Bukti pendukung yang bersangkutan bunuh diri ialah masalah keluarga terkait ekonomi, dimana pernah ribut sama istrinya," ujar Iptu Agus.
Ia menambahkan, tidak ada kejanggalan pada kematian korban. Dimana pada hari ini hasil visum yang bersangkutan akan keluar.
"Korban ini kebetulan masih keponakan dari Kepala Desa Kayulabu. Kemarin waktu pemeriksaan medis di RSUD Kayuagung, dia juga ikut. Korban sendiri kemarin sore sudah dikebumikan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa SP3 Pancawarna dihebohkan dengan penemuan seorang pemuda bernama Reno Triwahyudi (22) yang tewas tergantung di kebun karet.
BACA JUGA:Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun Karet, Warga Pancawarna OKI Mendadak Heboh
BACA JUGA:Konflik Keluarga Berujung Anirat : Korban Alami Luka Serius
Peristiwa terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024 sekitar pukul 06.52 WIB. Dimana Kebun karet yang menjadi TKP merupakan milik Pandi warga Blok B Bandungan Desa Pancawarna.
Pemuda yang tewas itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Kapit Abdullah. Setelah menemukan, Kapit Abdullah langsung menghubungi Kapolsek Pedamaran Timur.