Dari Rombel hingga Revitalisasi Gedung : Aspirasi Pendidikan Jadi Fokus DPRD Sumsel !
Anggota DPRD Sumsel Davil VI bersama pelajar dan guru SMAN 6 Palembang.-Foto : Popa -
PALEMBANG - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Palembang menggelar reses tahap I tahun 2024 untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya para guru dan siswa.
Reses berlangsung pada 2-9 Desember 2024, dengan kunjungan ke sejumlah sekolah, instansi, dan masyarakat di Palembang.
Koordinator Dapil II, Hj. Zaitun, SH, M.Kn, memimpin reses bersama anggota DPRD lainnya, yaitu H. Nopianto, S.Sos., MM, Ir. Zulkipli Kadir, H. Yansuri, S.IP, HM Anwar Al Syadat, S.Si., M.Si, Fajar Febriansyah, ST., M.IKOM, dan Tamtama Tanjung.
Mereka mengunjungi SMA Negeri 5 Palembang, SMAN 17, SMAN 13, SMAN 3, SMK Negeri 2, SMKN Sumsel dan SMA Negeri 6 Palembang serta beberapa sekolah lainnya untuk berdialog langsung dengan kepala sekolah, guru, staf, dan siswa.
Disejumlah sekolah, aspirasi yang disampaikan relatif sama yakni soal penambahan rombel (rombongan belajar) untuk menampung lebih banyak siswa, perbaikan gedung sekolah, pengadaan fasilitas seperti AC dan kipas angin, serta kenaikan gaji guru.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H. Suparman, mengungkapkan kondisi gedung yang membutuhkan perbaikan instalasi listrik dan atap bocor.
"Kami juga membutuhkan revitalisasi peralatan praktek yang sudah tertinggal di era digital ini," ujar Suparman.
Siswa juga menyampaikan aspirasi mereka, seperti permintaan fasilitas makan gratis dan solusi untuk banjir di area sekolah.
Di SMA Negeri 6 Palembang, Kepala Sekolah Fir Azwar, S.Pd., M.M. menyoroti kebutuhan pembangunan gedung baru karena keterbatasan lahan dan ruang kelas.
Di SMAN 13, tenaga PPPK menanyakan bantuan beras untuk mereka, minta penambahan ruang belajar, ruang perpustakaan, penambahan buku pelajaran untuk siswa, WC, dan lainnya.
Sedangkan Ketua Bursa Kerja SMK Negeri 2 Palembang, Tini Martini, meminta dukungan anggota dewan untuk memasarkan lulusan SMK agar lebih mudah diserap dunia kerja.
"Kami kesulitan mendapatkan mitra kerja untuk memasarkan lulusan. Mohon rekomendasi dari DPRD," ungkapnya.
Selain di sekolah, para anggota DPRD juga berdialog dengan masyarakat di Kecamatan Kemuning, Sako, Kalidoni, Sukarame, dan wilayah lainnya.
Mereka juga bertemu pimpinan dan pegawai beberapa perusahaan, seperti PT Pusri, PT Angkasa Pura, dan PT Pelindo, untuk mendengar aspirasi di lingkungan kerja.